BELAWAN – newskabarindonesia.com: Menekan angka kriminal di wilayah hukum, sebanyak 92 pelaku dan barang bukti yang terjaring dalam operasi pekat toba tahun 2025 Polres Pelabuhan Belawan di proses sesuai undang undang berlaku, Rabu (14/5/2025).
Dalam paparnya, Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman menerangkan tentunya untuk mengatasi problema ataupun masalah masalah sosial khusus terjadi di wilayah hukum polres pelabuhan belawan tetap memberikan upaya pmp, preventif dan Preemtif.
Adapun 92 pelaku dengan barang bukti diantaranya target operasi (to) 47 empat puluh tujuh orang non to 45 empat puluh lima orang, tahap sidik 20 orang, bina 20 (dua puluh orang), positive narkoba 18 orang dan negative narkoba 54 orang.
Tentunya upaya preventif merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mencegah terjadinya tindak pidana.
“Melalui berbagai kegiatan dan kerja sama yang efektif, kepolisian dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat” Ujarnya.
Upaya preventif (pencegahan) kepolisian bertujuan untuk mencegah terjadinya tindak pidana sebelum mencapai tahap yang lebih serius. Ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti patroli rutin, razia, penjagaan, serta kegiatan pembinaan masyarakat.
Saat ini, AKBP Wahyudi Rahman terus melakukan upaya upaya mengatasi problema dengan melakukan upaya pmp, preventif dan Preemtif tentu melalui Sat Binmas Polres Pelabuhan Belawan.
“Guna lebih lanjut, para pelaku kini menjalankan pemeriksaan untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya” Ungkap Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman.
(Rikcy)