Home / Bandar Lampung

Senin, 7 Maret 2022 - 14:14 WIB

Bahas KUR, Gubernur Arinal Minta Optimalisasi Pemanfaatan dan Penyaluran di Provinsi Lampung

BANDAR LAMPUNG : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berdialog interaktif bersama Perbankan dan Pelaku Jasa Keuangan terkait Optimalisasi Penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Provinsi Lampung Tahun 2022, di Graha Wangsa Lampung, Bandar Lampung, Senin (7/3/2022). Dialog dipandu Vice President PT. Bank Mandiri (Persero) Area Lampung Yunus Mulia antara Gubernur Lampung, pimpinan bank negara di Lampung, pelaku jasa keuangan, dan kepala perangkat daerah Pemprov Lampung.

Dalam arahannya, Gubernur Arinal menekankan pentingnya sinergi antara perbankan dengan pemerintah dalam optimalisasi penyaluran KUR. “Dalam rangka optimalisasi pemanfaatan dan penyaluran KUR di Provinsi Lampung, Pemerintah Daerah dan Perbankan selaku penyalur KUR perlu mengambil langkah-langkah pro aktif seperti perluasan ruang lingkup penerima manfaat KUR. Utamanya di sektor Pertanian secara luas maupun UMKM,” ujar Gubernur Arinal.

Menurut Gubernur, realisasi penyaluran KUR di Provinsi Lampung berdasarkan skema Bank Penyalur pada data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) per tanggal 31 Desember 2021 mencapai Rp8,57 triliun kepada 274.684 Debitur. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun 2020 dengan jumlah Rp5,7 triliun dengan debitur 203,493.
“Adapun Realisasi Penyaluran KUR terbesar di Provinsi Lampung terdapat pada Sektor Pertanian, yang merupakan basis utama perekonomian di Provinsi Lampung. Realisasi Penyaluran KUR Per 31 Desember 2021 sebesar Rp4,5 triliun kepada 163.025 debitur,” ungkapnya.
Sedangkan tingkat kelancaran pengembalian KUR di Provinsi Lampung Tahun 2021 sangat baik, yaitu hampir mencapai 100 %. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kepercayaan Perbankan untuk menyalurkan kredit di Provinsi Lampung pada Tahun 2022.

Baca Juga  Gasak Barang Berharga Milik Teman, Tukang Las Di Bandar Lampung Diringkus Polsek Tanjung Senang

Lebih lanjut, Gubernur Arinal mengungkapkan dengan Adanya integrasi program KUR dan KPB dapat menjadi solusi kebutuhan modal untuk mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Program KPB telah menjadi percontohan pengembangan klaster sektor pertanian nasional karena menciptakan ekosistem dikalangan petani yang dapat mempermudah proses pengajuan, pencairan dan penjaminan kredit, bahkan sampai pemasaran produk pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President PT Bank Mandiri (Persero) Area Lampung Yunus Mulia menjelaskan terkait capaian Kredit Usaha Rakyat dari PT. Bank Mandiri area Lampung. Yunus Mulia menuturkan, bahwa pihaknya bersama Himpunan Bank Negara (Himbara) siap mendukung berbagai program pembangunan Lampung sesuai arahan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Baca Juga  Fraksi Gerinda Dukung Pemprov Ajukan Pinjaman Anggaran

Pimpinan Wilayah Bank BRI Lampung Harry Purnomo, berharap sinergi dan koordinasi antara Himbara dengan OPD Provinsi Lampung dapat semakin meningkat. Hingga mampu mendukung berbagai program pembangunan Lampung, khususnya di sektor pertanian secara luas.

Diskusi tersebut dihadiri Pimpinan Perbankan dari Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan Bank Lampung. Kemudian, Kepala Perwakilan BI Lampung, dan Kepala OJK Lampung.

Share :

Baca Juga

Bandar Lampung

Provinsi Lampung Tembus Nominasi PPD 2025, Siap Tunjukkan Inovasi dan Kontribusi Nyata Pembangunan Daerah

Bandar Lampung

Provinsi Lampung Masuk 5 Besar Nasional Pada Penilaian Pembangunan Daerah Tahap II

Bandar Lampung

Gubernur Lampung Dukung Penguatan Literasi Lewat Gebyar IJP 2025

Bandar Lampung

Perkuat Solidaritas dan Kebersamaan, Komitmen PSMTI dalam membangun Lampung

Bandar Lampung

Perkuat Nilai Persatuan, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Ikuti Dakwah Damai Indonesiaku

Bandar Lampung

Menteri Agama Resmikan Masjid Raya Al-Bakrie, Hadirkan Pusat Ibadah dan Ekonomi Umat di Lampung

Bandar Lampung

Lampung Toreh Sejarah Baru, Ulubelu Jadi Pilot Plant Pertama Pusat Energi Hijau Nasional

Bandar Lampung

Masjid Raya Al-Bakrie Siap Jadi Pusat Kegiatan Keagamaan di Provinsi Lampung