Mesuji, newskabarindonesia.com : Pasca KPK mengelar OTT yang menyeret Bupati Mesuji Khamami sebagai tersangka besreta empat orang lainnya terkait fee proyek tahun 2018 sebesar Rp1,28 Milyar, roda pemerintahan di Mesuji mulai berjalan.
Hanya saja, satu kantor, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) terlihat sangat sepi dengan di jaga dua anggota Kepolisian Polsek Tanjungraya dan awak media belum diperbolehkan masuk.
”Maaf mas, belum boleh masuk ya, selain pegawai belum boleh masuk, mohon maaf ya mas,” ujar Salah satu anggota Polisi kepada Media, Senin (28/01/19).
Pantauan Media selain Kantor Dinas PU-PR, kantor yang lain telah terlihat beraktivitas meskipun tidak seramai seperti hari-hari biasanya. Dan para pegawai belum mau menanggapi perihal OTT KPK.
Selain itu, KPK juga menyegel Kantor PU-PR, ruang Kadis, Sekertaris, dan Bendahara.
Lalu Rumah Dinas Bupati Mesuji Khamami disegel dan masih tidak boleh masuk dengan dijaga aparat keamanan.
(AAN.S/Red).