Lampung Utara – Dalam rangka perayaan peringatan tahun baru Islam 1441 H. Ribuan warga Lampung Utara tampak memadati gedung Islamic Cebtre Kotabumi untuk mendengarkan ceramah ustadz kondang Abdul Somad. Kamis (5/9/2019)
Dalam sambutannya Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara pada Tabligh Akbar yang digelar di Islamic Centre Kotabumi mengatakan pemkab setempat memang sudah lama menanti waktu kehadiran UAS untuk memberikan siraman rohani. Sempat tak bisa datang pada bulan April yang lalu akhirnya UAS dapat hadir di Lampung Utara untuk berceramah sekaligus merayakan tahun baru Islam 1441 H. Karena tidak hanya tahun baru Masehi, Cina yang dirakyakan tetapi lebih dari itu tahun baru Islam harus lebih meriah lagi dirayakan dengan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik lagi.
Di depan UAS dan unsur forkopimda juga, Agung mengatakan, masyarakat Lampura merupakan masyarakat yang heterogen tetapi tetap rukun, damai dan berdampingan. Kebersamaan inilah yang menjadi modal dasar untuk melakukan pembangunan.
“Atas perbedaan yang ada tetapi tetap bersatu, harmoni yang membuat kita kuat untuk melakukan pembangunan,” ujar Bupati Agung.
Sementara itu, dalam ceramahnya UAS memyampaikan persatuan dan kebersamaan harus tetap dijaga terlebih lagi untuk membangun kabupaten Lampura ke arah yang lebih baik lagi. Setiap elemen berperan dengan tugasnya masing-masing jadi jangan saling menyepelekan satu sama lain karena masing-masing pasti berkontribusi yang tak ternilai.
Dia menyatakan kalangan pemuda-pemudi sebagai generasi penerus hendaknya jangan terjerumus dalam hal-hal negatif seperti narkoba, seks bebas dan sebagainya. Hendaklah kalangan muda membentuk komunitas-komunitas yang baik dan selalu mendirikan sholat dan aktivitas ibadah lainnya.
Tak lupa juga UAS menekankah peran pemimpin dalam kehidupan. Pemimpin adalah penguasa yang diberikan amanah untuk mengurusi urusan banyak orang. Karena itu jadilah pemimpin yang amanah untuk mensejahterakan rakyatnya. Peran pemimpin sangatlah vital karena dengan kebijakannya bisa merubah tatanan kehidupan yang bisa menjadi baik dan buruk.
“Para pemimpin adalah para penguasa yang diberikan amanah dari Allah untuk mengurusi urusan rakyatnya. Jangan jadi pemimpin yang khianat. Gunakan telunjukmu untuk membela agama Allah, gunakan tanganmu untuk membuat kebijakan yang bisa mendekatkan dengan ridho Allah jangan sebaliknya,” tegas UAS.
UAS menambahkan membangun bersama, artinya bersama-sama memiliki tanggungjawab untuk menjadikan Lampura sehat, kuat dan bermartabat. Sehat masyarakatnya, kuat ekonominya dan bermartabat. Kesemuanya itu bisa terwujud ketika pemimpin dan rakyatnya takut kepada Allah.
“Menjadi daerah yang penuh barokah kuncinya adalah taqwa atau takut kepada Allah. Karena jika kita takut kepada Allah maka akan dibukakan barokah dan rahmatNya dari langit dan bumi,” seru UAS.
Sementara itu salah satu masyarakat yang hadir Fery Wijaya, dalam tabligh akbar menyambut baik dan merasa senang akan ceramah ustadz kondang yang selama ini hanya bisa dilihat melalui media televisi maupun medsos.
“Ya saya senang dan mengapresiasi pemerintah daerah dan Bupati yang menyelenggarakan pengajjan akbar ini. UAS adalah sosok yang saya kagumi dan sering saya dengar ceramahnya melalui televisi dan medsos. Alhamdulillah hari ini saya bisa menyaksikan beliau ceramah secara langsung,” katanya. (Bib//yn)
