GRESIK, newskabarindonesia.com : Penyakit Demam Berdarah (DB) kembali melanda warga penduduk Desa Ngabetan Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Dimana tercatat dari data yang ada mulai Bulan November 2018 sampai dengan tanggal 08 Januari 2018 ada sekitar 30 orang yang harus terpaksa di rawat di Rumah Sakit. Rabu (9/1/2018).
Hal tersebut menjadikan perhatian khusus dari pihak Dinas Kesehatan Kab. Gresik yang yang bekerjasama di lapangan dari pihak UPT. Puskesmas Cerme dengan dibantu pihak Koramil 0817/08 Cerme, yakni dengan mengadakan pencegahan agar tidak berjatuhan korban lebih banyak lagi.
“hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 0817/08 Cerme Kapten Inf. Mujianto, dr. Budi Hariyanto dan Imrohatun M. S.Km dari Puskesmas Cerme, Babinsa Ngabetan Serka Suyatno, Bidan Desa Ngabetan Rupiah, dan beberapa undangan lainnya.
Perlu diketahui penyakit Demam Berdarah ini diawali dengan gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang memaksa 30 orang opname dan 19 orang dinyatakan positif DB dari Desa Ngabetan dan sisanya positif juga dinyatakan positif dari Dusun Sukorejo Desa Ngabetan ” Tutur dr. Budi Hariyanto.
Budi menambahkan, ” Kejadian DB ini menimpah ada yang 1 keluarga sampai 3 orang, yang mana banyak kejadian tersebut timbul dikarenakan gigitan nyamuk yang menimbulkan panas tinggi diseluruh tubuh dan lemas.
Imrohatun M. S.Km juga memberikan informasi bahwa, ” Korban DB ini yang sudah masuk opname ada 30 pasien dan dirawat di RS. Ibnu Sina 2 orang, RS. Asyifah 10 orang, RS. Benowo 3 orang, RS. Semen 2 orang dan Puskesmas Cerme 10 orang.
Danramil 0817/08 Cerme Kapten Inf Mujianto dalam kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut juga menghimbau kepada para warga masyarakat Desa Ngabetan agar tetap waspada dalam pencegahan dini untuk menghindari dampak-dampak yang bisa menimbulkan penyakit Demam Berdarah. (Nang/Nar/Red).
