SBB,Maluku,NewsKabarIndonesia,Com : Dugaan penggelapan Anggaran Dana Desa dan Dana Desa yang menyudutkan raja Laturake Thomas Andre Mawene mengatakan itu tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta dilapangan dengan dugaan dituduhkan kepada raja laturake
Saat dikonfirmasi media ini Kamis (31/1/2019) kaur pembangunan desa laturake Musa Tibaly dirinya membatah isu miring yang menyudutkan raja laturake Thomas Andre Mawane atas dugaan telah menggelapkan anggaran dana desa dan dana desa dan itu tidak benar dan sangat disayangkan
‘’ Itu tidak benar isu yang menyudutkan raja laturake atas dugaan penggelapan anggaran dana desa dan dana desa ,sekali itu tidak benar ‘’ ungkap tibaly
Tibaly menambahkan soal katanyakatanya dugaan Raja laturake tidak menggunakan dana dana tersebut untuk pembangunan di negerinya itu tidak betul dan itu semua digunakan ada material yang sudah ada dilokasi kerja.
Tibaly menjelaskan, soal sarana sanitasi sudah ada materialnya namun belum dikerjakan masih menunggu kayu dan memasuki natal dan tahun baru serta pula cuaca yang kurang bersahabat sehingga pelaksanaanya pekerjaannya ditunda dan anggarannya sudah dipakai untuk membeli keperluan material itu sendiri.
Sedangkan soal sarana internet jaringan wifi ada pekerjaannya dan sudah 15 meter yang terpasang namun belum juga mendapatkan jaringan dan harus ditambahkan lagi 10 meter agar jaringan dapat ditanggap apalgi pada daerah pegunungan dan wifi itu sendiri berada pada balai pertemuan Desa laturake Kecamatan Taniwel Kabupaten SBB
Pembangunan Lampu jalan anggarannya sudah di transferkan pada bulan desember tanggal 22 tahun 2018 kepada pemilik Moll Kenari disamping hotel akasya jakarta pusat dan dalam waktu dekat pihak kaur akan melakukan pengambilan secara langsung ditokoh yang bersangkutan,
Ditempat yang sama pula menurut Yusuf Okute dikatakan soal sarana air bersih sudah selesai pekerjaannya tinggal pemasangan mata krans airnya saja dan pekerjaannya fisik itu ada yang dibilang tidak dikerjakan itu yang mana
” Ada pekerjaan fisiknya, dan itu anggaran kosering APBDes dan hanya tinggal pemasangan mata krans airnya saja,dan tidak ada yang tidak dikerjakan” Cetusnya
” Kalau sisa dana sebesar Rp.900 juta lebih untuk DD dan ADD yang dugaan katanya masih ada pada raja negeri Laturake itu tidak benar dan itu semua bohong
” Sekali lagi itu tidak benar dan bohong tidak ada uang sebesar itu pada raja laturake” Pungkasnya
Olehnya itu lebih tegas lagi saya tekankan tidak ada dugaan penggelapan angggaran ADD dan DD oleh raja laturake Thomas Mawene sama sekali itu tidak benar adanya dan itu hanya diisukan oleh segelintir orang saja” tegasnya
Tibaly pun meminta untuk lebih diketahui soal pembangunan yang tidak dikerjakan dan dugaan digelapkan oleh raja laturake silahkan datangi dan lihat sendiri apakah ada material dan pembangunannya atau tidak. Jangan hanya menyudutkan tanpa melihat secara langsung dan yang menyudutkan itu tidak sesuai dengan fakta yang ada di desa laturake saat ini ( MFS /Red )