Home / Apakabar INDONESIA / Politik Indonesia

Sabtu, 29 Desember 2018 - 09:44 WIB

Djudju Purwantoro GM Tidak Pernah Aktif di PAN

Jakarta, newskabarindonesia.com : Sehubungan dengan adanya surat terbuka dari Goenawan Muhamad (GM) dkk yang ditujukan kepada bpk. Prof.DR. Amien Rais/ ketua Dewan Pertimbangan PAN, menimbulkan reaksi berbagai pihak.

Tanggapan dari Sekjend IKAMI (IKatan Advokat Muslim Indonesia) Djudju Purwantoro SH diungkap pada Jum’at(28/12/2018) siang di Jakarta kepada awak media massa.

Menurut Djudju, bahwa alasan yang diungkapkan dalam surat terbuka yang dibuat oleh GM dkk dengan meminta agar Amien mundur dari politik praktis, karena mereka anggap beliau melakukan manuver politik yang tak sejalan dengan prinsip-prinsip PAN, adalah merupakan tuduhan sepihak yang sangat tidak berdasar baik secara politis maupun legal formal.

Mengapa begitu, tanya Djudju. Karena sebagai bagian dari pendiri PAN, seharusnya GM dkk sangat paham diksi Platform PAN sebagai partai Reformasi, dan juga Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangganya yang sejatinya terlahir dari rahim Reformasi.

Amien Rais sebagai tokoh reformasi, sampai saat ini masih dan tetap terdepan dalam upaya mengkritik, mengoreksi, sikap dan kebijakan rezim yang berkuasa jika telah menyimpang dari maksud dan tujuan awal sejatinya gerakan reformasi, yang ditandai dengan telah ditumbangkannya rezim Orba.

Baca Juga  Untung: Aplikasi E-Learning Mencegah TPPO

Lebih lanjut menurut Djudju, GM dkk sebagai pendiri PAN, semestinya sangat paham maksud dan tujuan PAN sebagai parpol reformasi, yang sangat menghormati demokrasi dan menjunjung tinggi perbedaan dan kebebasan berpendapat.

Justru hal tersebut yang sampai saat ini terus disuarakan dan diperjuangkan (secara konsisten) oleh Amien Rais, yaitu dalam mengkritisi jalannya roda birokrasi pemerintahan rezim Jokowi yang dirasakan penuh klise, otoriter dan tebang pilih dalam penegakkan hukum.

Sebagai negara hukum, justru supremasi hukum (equility before the law) tidak ditegakkan sesuai rasa keadilan masyarakat, mis. kasus-kasus (persekusi ulama/ aktifis Muslim, BLBI, E-KTP, Lippo Meikarta) & kasus-kasus Mega Korupsi lainnya. “Mengapa GM dkk diam saja seputar semua kasus di atas?” Tanya Djudju.

Baca Juga  Sambut Ramadhan dan Idul Fitri, Wagub Chusnunia Sampaikan Informasi Libur Sekolah

“Ini sangat berlawanan dengan prinsip-prinsip reformasi yang selama ini diperjuangkan oleh Amien Rais. Seharusnya mereka sadar dan tetap konsisten berjuang dalam gerbong reformasi bersama Amien Rais, dalam rangka turut aktif melawan kezaliman dan ketidakadilan yang dilakukan rezim.” Tegas Djudju, mensinyalir bahwa GM dkk saat ini sikapnya tampak mendukung rezim Jokowi.

Faktanya di lapangan, ternyata mereka yang sudah sangat lama tidak aktif di PAN, saat ini justru sebagai pendukung rezim, sehingga aneh bila menyuruh Amien berhenti melawan otoritarian, kesewenangan, dan kooptasi rezim saat ini.

Kita mengalami bagaimana sejarah panjang yang penuh kepahitan dan kezaliman pada saat rezim Orba berkuasa, dan tentunyaAmien Rais dan kita tidak ingin sejarah kelam rezim Orba berulang.

Oleh karenanya beliau dan Parpol oposisi sekarang ini sedang berusaha berada di garda depan dalam menjaga dan mempertahankan terus berputarnya roda reformasi sesuai dengan UUD 1945 dan Peratuan per-UU yang berlaku.(Nvd/Red)

Share :

Baca Juga

Apakabar INDONESIA

KNTI Sumut Hadiri Kunjungan Kerja KKP Plt. Dirjen Perikanan Tangkap dan DPR RI 

Apakabar INDONESIA

Kemacetan Rutin di Gerbang Pelabuhan Internasional BNCT Tanpa Solusi

Apakabar INDONESIA

Pegawai BUMN Tak Berakhlak, Rizki Affandi Sebagai Corporate Secretary BNCT Pelindo (Persero) Blokir WA Wartawan

Apakabar INDONESIA

Pelayanan Bongkar Muat BNCT Pelindo Tak Optimal Terlantarkan Seorang Supir

Apakabar INDONESIA

Begini Cara DPRD Lampung Stabilkan Harga Singkong

Apakabar INDONESIA

Pelindo Group & FKS Group Sinergi Kembangkan Program Pemberdayaan Masyarakat 

Apakabar INDONESIA

Kapal Amerigo Vespucci Italia Perdana Sandar di Indonesia Pelabuhan Belawan

Apakabar INDONESIA

Sambut Hari Maritim Nasional, SPMT Grup Perkuat Ekosistem Pesisir Kalteng Tanam 30.000 Bibit Mangrove