BANDARLAMPUNG, – Pandemi COVID-19 yang masih melanda hampir seluruh wilayah di Provinsi Lampung, mengharuskan pemerintah kembali menunda Pembelajaran Tatap Muka di hampir semua sekolah di Bumi Ruwa Jurai.
Hal ini diapresiasi legislator muda DPRD Lampung Ferdy Ferdian Aziz. Menurutnya, kebijakan tersebut diambil karena ingin semua anak sehat dari Covid-19.
“Kita sangat setuju PTM ini ditunda, karena melihat kondisi pasien terpapar Covid-19 di Provinsi Lampung yang mulai meningkat kembali. Takutnya, ini menimbulkan klaster-klaster baru di sekolah,” ujar Politikus muda Golkar ini (17/2).
Ferdy juga mengimbau kepada masyarakat Lampung untuk terus menerapkan protokol kesehatan di tengah ramainya virus varian Omicron.
Meski begitu, Anggota Komisi V DPRD Lampung ini meminta agar masyarakat tidak terlalu panik dan khawatir dengan virus tersebut.
“Waspada boleh, tapi jangan terlalu ketakutan dan panik lah,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya meminta masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi demi tercapainya Herd Imunity (kekebalan) bagi masyarakat.
“Terapkan prokes,dan jangan jadikan momok. Kalau bicara kekebalan (herd Imunity), ini yang harus dikejar sebetulnya,” ungkapnya.
