ASI : Menteri Millenial Penuh Kreativitas dan Kapabilitas

Apakabar INDONESIA Politik Indonesia

Jakarta, newskabarindonesia.com : Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) menggelar survei pakar/public opinion makers (POM) bertema “Mencari Figur Millenial Potensial Jadi Menteri”.

Riset dilaksanakan dari tanggal 26 – 12 Maret 2019. Riset ini menggunakan metode uji kelayakan figur melalui tiga tingkatan yaitu, meta-analisis, Focus Group Discussion (FGD), penilaian para public opinion makers.

Sedangkan pengambilan sampel para pakar/public opinion makers dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yakni sampling diambil tidak secara acak dan sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan.

Hadir antara lain Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Jubir Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dadek Prayudi, Peneliti INDEF Abra El Talattow dan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rifan. Konferensi pers diadakan di salah satu Hotel di Jalan Cut Mutiah Menteng, Jakarta Pusat. Kamis, (14/3/2019).

“Kami menggunakan pendapat dari 110 orang pakar yang menjadi juri penilai dalam riset ini yang terdiri dari akademisi, jurnalis, pengamat, partai politik, ormas/ LSM, pengusaha, aktifis mahasiswa, budayawan, kalangan profesional dan praktisi pemerintahan.” Ucap Ali.

jauh Ali Rifan mengatakan, Figur milenial yang dinilai oleh para pakar ada 32.16 millenial profesional dan 16 millenial partai. Pengukuran dinilai dari beberapa aspek yakni, Integritas, Rekam jejak, Kompetensi, Kapabilitas, Inovasi dan Kreatifitas, Komunikasi publik, Pengaruh sosial, serta Aspek manajerial dan Kemampuan memimpin.

“Kriteria penarikan Figur Millenial dalam riset ini cluster usia antara 20 hingga 40 tahun, Punya Kompetensi dan Figur dengan Kemampuan/Keahlian di atas rata-rata.”Imbuhnya.

Punya prestasi yaitu mendapat Penghargaan dan Reputasi yang diakui Publik. Berinovatif yakni mempunyai karya-karya yang mengandung unsur kekinian, serta punya Pengaruh Sosial yakni kiprah yang dilakukan Mencerahkan dan berdampak positif untuk hajat hidup orang banyak.

Indonesia saat ini memiliki bonus Demografi kaum Millenial yang jumlahnya sangat besar di Indonesia sehingga mempengaruhi juga perpolitikan Nasional.

“Dalam aspek kompetensi dan kapabilitas ada nama-nama yang dinilai public opinion makers paling punya kompetensi yang menonjol adalah Agus Yudhoyono, Kris Nathali, Lukmanul Hakim, Prananda Surya Paloh, Emil Dardak, Nadiem Makarim, Merry Riana, Inayah Wahid, Achmad Zaky dan Witjaksono. Trend pemimpin sekarang adalah kaum milenial baik di dalam negeri maupun di luar negeri.” Pungkasnya. (Nvd/Red)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!