Panglima TNI Tinjau Lokasi Longsor dan Banjir Bandang Sentani

Apakabar INDONESIA

IRIANJAYA, newskabarindonesia.com -Panglima TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., meninjau lokasi Bencana bandang dan tanah longsor di Sentani Irian Jaya, Sabtu (23/03/2019).

Tiba di Bandara Sentani Jayapura, Panglima TNI disambut langsung oleh Pangdam XII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring, Gubernur Papua, Kapolda Papua serta segenap Pejabat TNI, Polri dan pejabat pemerintah daerah setempat.

Mengawali kegiatan pagi ini, Panglima TNI yang juga didampingi Kapolri Jenderal Pol Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., mendengarkan paparan dari Komandan Korem 173/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar terkait musibah yang terjadi.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi beberapa hari lalu di Sentani Irian Jaya disebabkan oleh 3 Faktor utama yaitu Intensitas hujan yang sangat tinggi semenjak sore sampai tengah malam, jumlah curah hujan sebulan turun dalam semalam, Kontur Gunung Cyclop yang sangat curam dengan kemiringan 70 derajat serta adanya kerusakan cagar alam Gunung Cyclop.

Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada tahun 1969, banjir besar pernah melanda Kota Sentani yang mengakibatkan banyak jembatan yang putus. Kejadian serupa terulang lagi pada tahun 2007. Pada tahun 2014 kecil kembali terjadi banjir dan longsor walaupun skalanya kecil.

Adapun wilayah yang terdampak bencana alam kali ini meliputi Distrik Sentani, Waibu, dan Sentani Barat. TNI beserta BPBD, Basarnas, Polri, Pemda, LSM, dan relawan telah memberlakukan organisasi gabungan penanganan bencana alam. Total terdapat 2.317 personel penganggulangan bencana.

Saat ini TNI juga telah mendirikan Posko pendukung seperti, Posko kesehatan, Posko komunikasi, Rumah Sakit lapangan, Dapur lapangan dan Tempat pengungsian.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampikan agar korban luka yang belum dapat ditangani dengan baik segera ditangani dengan baik agar tidak ada korban lainnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau Yonif RK 751/Raider Sentani dan Lanud Silas Sentani, Jayapura yang terkena langsung banjir tersebut sehingga merusak infrastruktur yang ada disatuan tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Prajurit Yonif RK 751/Raider, mampu memperhatikan masyarakat yang terkena musibah sedangkan satuannya sendiri menjadi dampak dari banjir tersebut,” tandas Panglima.(Iv)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!