Perlombaan Gerak Jalan Peserta Banyak Yang Jatuh Pingsan.

Apakabar INDONESIA Lampung Utara

Lampung Utara … Pemerintah Daerah Lampung Utara menggelar Perlombaabaan Baris Berbaris (PBB) dalam rangka menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 74 tahun 2019.

Perlombaan tersebut di ikuti peserta mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah, Menengah Pertama hingga Dinas instansi dilingkup Pemkab setempat.

Acara lomba gerak jalan itu dibuka oleh Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara yang diwakili Pj Sekda, Sofyan dan acara pelepasan peserta gerak jalan tingkat SD tersebut berlangsung di Halaman Parkir Stadion Sukung Kotabumi, Rabu (7/8/2019).

Dalam sambutannya, Bupati melalui Sekda Lamoung Utara itu menyampaikan bahwa perlombaan tersebut dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 Tahun 2019 di Kabupaten Lampung Utara.

Dalam lomba itu banyak peserta yang jatuh pingsan saat sampai di garis finis.

Namun panitia lomba PBB itu terbilang minim karena petugas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai panitia pelaksana bersama Dinas Kesehatan hanya ada beberapa orang yang ada di lokasi.

Sementara acara lomba PBB itu dimulai (star) dari halaman parkir Stadion Sukung Kelapa Tujuh Kotabumi dengan finis di halaman Pemkab setempat.

Dari pantauan, hanya ada dua unit mobil ambulan yang disediakan di areal finis, sementara pada acara itu banyak peserta gerak jalan yang jatuh pingsan dan terpaksa digotong oleh anggota Satpol PP untuk diberikan pertolongan dan ditempatkan di parkiran kendaraan Dinas Bupati dan Masjid An Nur Pemkab setempat.

“Pada saat kejadian banyaknya siswa yang pingsan, tidak ada panitia dari dinas pendidikan di lokasi, yang ada itu hanya Pol PP dan para dewan guru yang mengangkat para peserta yang pingsan itu,” ujar Malik salah seorang wali murid yang ikut menyaksikan anaknya dalam lomba PBB tersebut, begitu pun kata Suyono.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Utara, Syaiful Nawas ketika dikonformasi awak media mengatakan, jika sebelumnya pihaknya telah mengkoordinasikan dengan Dinas Kesehatan untuk menyiapkan ambulan guna menangani bila hal-hal diluar rencana yang terjadi.

“Tapi mungkin karena pengalaman yang lalu tidak pernah pingsan, maka pihak Dinskes mungkin juga ada yang dikafer lain sehingga ambulan hanya dua,” ujarnya.

Ketika disinggung jika di tahun sebelumnya pun kerap terjadi hal yang sama dan apakah hal itu tidak menjadi bahan evaluasi sebelum penyelenggaraan dilaksanakan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung Utara itu mengatakan jika saat ini kondisi iklim atau cuaca sangat panas yang kemungkinan menjadi faktor peserta gerak jalan banyak jatuh pingsan.

“Jadi kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan secara tekhnisnya saya belum bisa menjelaskan kenapa, biasanya banyak yang disiapkan tapi pada saat ini cuma ada dua.
Tapi, kedepan akan jadi evaluasi karena kondisi memang tidak kita duga-duga,” katanya.

Sedangkan terkait tidak adaanya panitia yang membantu saat peserta gerak jalan banyak yang jatuh pingsan dan hanya ada dewan juri dan para guru, Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung utara itu mengatakan, mungkin pada saat kejadian pihak panitia masih istirahat.(Bib/Yn)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!