Ada Proyek Milik Provinsi Lampung Tak Bertuan

Apakabar INDONESIA Lampung Timur

Lampung Timur : Unit Produksi Tanaman Benih (UPTB) yang dikenal masyarakat Balai Benih Indonesia (BBI) yang berada dikecamatan Pekalongan terdapat bangunan pekerjaan yang tak bertuan, ini di karnakan sejumlah perjaan itu tidak memasang plang Proyek yg di duga bantuan dari Provinsi Lampung, Sabtu (28/09/2019).

Kepala UPTB (Unit Produksi Tanaman Benih) saat komfirmasi beberapa media dilokasi pekerjaan mengaku tidak tahu semua perihal pekerjaan itu, dikarenakan Proyek itu langsung dari Provinsi Lampung.

”kalau proyeknya saya gak tau, saya cuma penerima kegiatan dari Provinsi, dan mengawasi proses pengerjaan pembangunannya aja, biar nantinya tidak mengecewakan”kata agung Kepala UPTB

Agung menjelaskan, ada 7 item pekerjaan itu diantaranya 6 berupa gedung dan 1 item pekerjaan pagar, namun ia tidak mengetahui secara pasti siapa pemilik pekerjaan proyek dan dari Cv/PT mana.

”rehap ada 7 item, kalau gedungnya ada 6 yang satunya itu screen, screen itu bangunan tapi pakai kasa pelindung untuk pembibitan kusus untuk bibit jeruk dan kalo pemilik pekerja rekanan itu saya tidak tau pasti dari Cv/PT apa, saya lupa. Hanya saya tau pekerjaan proyek pagar itu milik orang metro” ujar Kepala UPTB Kecamatan Pekalongan

Lebih lanjut, Oman selaku Pengawas pekerja lapangan pemilik proyek saat di mintai keterangan terhadap Proyek yang tidak terpasang papan informasi tampak Gugup. oman mengatakan bahwasanya pekerjaan pagar sudah berlangsung Sebulan yang lalu dan di kerjakan oleh Cv. Randra Karya dan dia mengaku tidak mengetahui prihal papan informasi pengerjaan.

“Kalo CV nya Randra Karya, kalau pemilik CV pak Hendra Jais, tapi yang makai bukan dia yang makai pak Hairul orang metro,” kata oman menjelaskan

Selain itu, oman juga menjelaskan Juklak/Juknis pengerjaan pembangunan bangunan pagar yang saat ini tengah ia awasi.

“Kalo kedalaman pondasi pagar 45 Cm, dan lebar pondasi pager 40 Cm, dengan total panjang pengerjaan bangunan pagar 340 Meter, serta jangka waktu kerja 90 hari.” katanya

Sesaat sedang di konfirmasi, Oman yang terlihat gugup itu pun mengarahkan agar wartawan dapat langsung Komfirmasi dengan si pemilik proyek.

“Emmm,, gini aja, langsung konfirmasi sama hairulnya. Saya gak ngawasin di sini aja soalnya, saya ngawas di metro juga” singkat oman sembari berpamitan kepada wartawan

Terpisah, berbeda dengan Oman tenaga pekerja pembangunan pagar yang berada di lokasi saat di konfirmasi terkait proses pekerjaan yang ia lakukan mengatakan kedalaman pondasi memiliki kedalaman 50Cm.

Namun dari ucapan kedua pekerja tersebut tampak berbanding terbalik dengan fakta di lapangan. Di mana tampak saat proses pekerjaan, galian pondasi hanya berkisar 10-15cm. Selain itu, tampak pada pekerjaan pagar yang sudah berdiri tegak, tampak juga pondasi pagar hanya berkisar 20-30cm.(Aer/Red).

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!