Labuhanbatu-newskabarindonesia. Com. : Malam terakhir pageralan di isi kembali dengan penampilan 12 etnis di Lapangan ex Pasar Baru Rantauprapat yang berlangsung dari tanggal 18 sampai 20 oktober 2019 warnai hut pemkab tahun ini.
Sekdakab Labuhanbatu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Labuhanbatu yang sudah mendukung acara ini dengan salam hormat kami semua kepada masyarakat Labuhanbatu terutama kepada 12 etnis atau ketua-ketua etnis yang kami banggakan.
Atas partisipasi delapan etnis yang telah mengisi dan berpartisipasi dan telah mendo’akan ulang tahun Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang ke-74
Sekdakab yang mewakili pemerintahan labuhanbatu harapan, pesan dan kesan, ini akan menjadi evaluasi bagi kita, termasuk etnis sunda yang menyampaikan “kami kecil di Labuhanbatu” itu tidak kami pandang tapi kontribusi dari etnis sunda sangat besar kami harapkan di Labuhanbatu, demikian juga etnis yang lain, mari sama-sama kita membangun labuhanbatu.
Selain itu, Minang mengatakan “Dimana bukit dipijak, disini langit dijunjuang” inilah kampung kita semua, kita sedang berada di Labuhanbatu, mari kita bangun Labuhanbatu
Sekdakab Labuhanbatu ,Kami akan pertimbangkan, ada tadi yang meminta lapangan ini supaya dijadikan sebagai wahana untuk kegiatan seperti ini, tentunya ini akan menjadi perhatian untuk kita semua, kemudian mohon maaf kalau pada tahun ini kita tampilkan empat etnis sekaligus, jadi jam tayang masing-masing etnis sangat terbatas, tentu ini akan menjadi evaluasi kami untuk penonton dibelakang kita berikan keleluasaan semua etnis untuk tampil di pentas ini.
Ade huzaini Kadis Porabudpar Labuhanbatu mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia karena telah dapat menyelesaikan rangkaian acara pagelaran budaya sejak tanggal 18 s/d 20 Oktober 2019 dalam rangka memeriahkan HUT Pemkab Labuhanbatu dengan lancar, aman dan sukses.
“Kami dan seluruh panitia mengucapkan terimakasih kepada orang-orang tua kami pengurus etnis yang telah berpartisipasi mengisi kegiatan pagelaran budaya yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu selama tiga malam berturut-turut di lapangan ex pasar baru Rantauprapat
Diakhir kegiatan Pagelaran Budaya ini diisi dengan penampilan etnis Sunda dengan Tari Jaipong. ,,kemudian dilanjutkan oleh etnis Minang dengan tari piring dan etnis Aceh dengan tarian Saman serta dari etnis batak Toba dengan tarian Boru Lopian, selanjutnya kegiatan malam terkahir pagelaran budaya ini dimeriahkan dengan penampilan para penyanyi dari etnis Sunda, Minang, Aceh dan Batak Toba. (A. Lubis/red)
About The Author
