Raker Pemkab Labuhanbatu Dengan kementrian Bahas Lomba Inovasi Daerah

Apakabar INDONESIA

Labuhanbatu-newskabarindonesia.com : Lanjutan Radiogram Kementerian Dalam Negri Republik Indonesia no 005/3268/SJ perihal lomba inovasi daerah penyiapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 pemerintah kabupaten Labuhanbatu berpartisipasi mengikuti lomba tersebut, Selasa (2/6/2020) di ruang data dan karya Kantor bupati labuhanbatu

Raker ( rapat kerja) yang langsung di pimpin Bupati labuhanbatu, andi suhaimi dalimunthe St,mt juga hadir Ahmad Muflih SH, Asisten I Sarimpunan Ritonga, Asisten III Zaid Harahap, Plt. Kanan Litbang H.M.Zuhri SE, M.Si, para kepala OPD, Kabag, Perwakilan dari pasar modern Berastagi Rantauprapat, Pengusaha Resto dan Cafe.

Andi Suhaimi Dalimunthe , menjelas kan Pandemic Covid-19 telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia dan merupakan permasalahan serius untuk ditangani secepatnya, masalah covid-19 belum dapat dipastikan an8 selesainya sehingga Pusat dan daerah harus paralel bangkit Bersama menciptakan iklim kondusif.

Serta Penanganan pandemic Covid-19 menjadi wahana Pemda berinovasi guna menekan penularan, beragam bentuk inovasi perlu dilakukan pada masa pandemi covid-19, rencana pelaksanaan nilai normal Labuhanbatu membutuhkan koordinasi, kolaborasi, dan kerjasama antara pemerintah dan stakeholder, untuk memacu berbagai pemikiran dan kreativitas pemerintah daerah, perlu dilaksanakan lomba inovasi tatanan Normal Baru produktif dan aman covid-19 ucap bupati.

Ada diadakan lomba tersebut untuk mendorong gerakan nasional membuat dan melaksanakan protokol covid-19 dari dan untuk daerah, membuat kehidupan masyarakat yang produktif kembali, membuat kehidupan ekonomi dan aktivitas bisnis, prakondisi dalam membuat simulasi secara masif oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.

Selain itu , perlombaan juga bertujuan menyusun langkah conditioning di lapangan yang belum dilakukan oleh pemangku kepentingan, mendapatkan modal protokol copyright 1947 sektor dan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui protokol kesehatan yang dibuat oleh masing-masing pemerintah daerah.

Adapun sektor, kriteria dan tim penilai yaitu 7 sektor yang terdiri dari: 1.Pasar tradisional atau pasar tradisional c-19, 2. Pasar modern atau mall dan minimarket, 3. Restoran an, 4. Hotel, 5. PTSP, 6.Tempat wisata, dan Transportasi umum.

Untuk kriteria penilaian yaitu kesesuaian protokol covid-19, aplikatif/replikasi, strong idea/kreativitas/kebaharuan dan kerjasama atau kolaborasi. Sedangkan tim penilai terdiri dari, Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu, Kemenpar dan gugus tugas covid-19 dan saya harap seluruh jajaran terlibat untuk dapat berkerja sama. Pinta andi.

Per lomba tersebut dimulai dari tangga 29 Mei 2020, penilaian tanggal 9-12 Juni, dan diumumkan pada tanggal 15 Juni mendatang. (A.lubis/red)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!