Medan Belawan – newskabarindonesia.com: Warga Nahdliyin Kota Medan melaksanakan acara “Gema Muharram 1442 H”, di masjid Jamik Al Falah Jalan Platina III, Lingkungan 12, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan – Provinsi Sumatera Utara.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ust. Mulyadi MZ S.Pdi ., K.H Mufty Ahmad Nasihin., Burhanuddin SE., Ust Dedek Husairi S.Pdi, Habib Abu DJibril Basyaiban Pembina Pesantren RI 1 dari Pusat Jakarta dan Bapak Guntur Eko Widodo Ketua GIAN Pusat Jakarta., serta para undangan.
Dalam kesempatan ini, Warga Nahdliyin Kota Medan akan menjaga situasi dan kondisi saat Pemilu Damai di bulan Desember tahun 2020 khususnya di Kota Medan dengan tertib dan kondusif.
Adapun 1500 (Seribu lima ratus) warga Nahdliyin, yang tergabung dalam komunitas aliansi masyarakat Nadhliyin (AMANAH) Kota Medan, dan sekitar dua ratusan adalah ulama NU se Medan Utara – Kota Medan. Senin (21/9/2020) pukul 13.00 Wib.
Dalam sambutannya, Bapak Burhanuddin SE., menyampaikan kepada warga Nahdliyin khususnya di Kota Medan ini untuk bersatu dan merapatkan barisan guna menjaga serta mengawal Pilkada di Kota Medan dengan situasi tertib dan kondusif.
Beliau juga, berpesan pilihlah pemimpin-pemimpin yang peduli dengan “Ulama” dan khususnya warga Nadhotul Ulama, walaupun nanti bukan saya lagi nantinya yang memimpin PCNU Kota Medan Pungkasnya Burhanuddin. SE yg sekaligus adalah ketua GIAN (Gerakan Indonesia Anti Narkotika) Sumatera Utara.
Selanjutnya, Guntur Eko Widodo ketua DPP GIAN yang didampingi Ustadz Mulyadi, Bapak Burhannuddin SE., dan tokoh warga Nahdliyin Kota Medan dan Pengurus GIAN Sumut dengan serentak menyampaikan “Generasi Indonesia Anti Narkoba”. Sumut harus eksis dan berkomitmen untuk memutus mata rantai peredaran Narkoba.
Selain itu, Burhannuddin SE., juga termasuk salah seorang tokoh dari warga NU Kota Medan juga menyampaikan kepada semua anak – anak bangsa dan keluarga besar nahdliyin menyatakan harus perang dengan narkoba. Pungkasnya.
“Gema Muharam yang dihadiri oleh ulama-ulama se Kota Medan dan tausyaih bergilir dari ulama NU Kota Medan membuat para jamaah sangat antusias sehingga acara di padati jamaah”.
Di ujung Tausyaih dan doa Penutup yang langsung di bawa oleh pembina pesantren RI 1 YM Habib abu Djibril basyaiban,. Beliau berpesan pada seluruh jamaah, mari kita jaga 3 hal yaitu 1.Ukhuwah Islamiyyah yang artinya menjaga hubungan sesama umat Islam, jangan mudah mengkafirkan sesama kita.
2. Ukhuwah wathoniyah artinya menjaga hubungan sebangsa dan setanah air. Wubul Wathon minal iman,.
3. Ukhuwah Basyariah atau ukhuwah insaniyah artinya hubungan sesama manusia, mau apapun sukunya, agamanya kita bersaudara semua nya.
Kemudian, Habib yang sangat sejuk menyampaikan pesan pesan dakwahnya membuat semua jamaah sangat menikmati dakwahnya.
Dalam pesan terakhirnya, Habib Abu Djibril Basyaiban kepada tokoh nadhliyin kota Medan dan ketua GIAN Sumut mari teruskan Dakwah melalui media-media yang membuat masyarakat lebih memahami penting GIAN hadir di tengah-tengah umat. Pungkasnya.
(Rikcy)
About The Author
