- Tulang Bawang Barat Newskabarindonesia.com
- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat dalam rangka Pembicaraan Tingkat 1 atas Raperda APBD Perubahan TA 2021 dan Penyampaian KUA-PPAS APBD TA.2022 Diruang Paripurna setempat dibuat heboh sebelum penutupan rapat yang dilakukan saudara Yantoni sebagai wakil juru bicara Fraksi saat membacakan nota protes dan keberatan yang di sampaikan kepada pimpinan sidang.
Isi dari Penyampaian yang di bacakan yantoni bahwa seluruh anggota fraksi sepakat mendesak dan menandatangani nota Protes agar Bupati Tubaba dapat segera Mennonjobkan (pemberhetian) kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulang bawang Barat.
Rabu.01/09/2021
“Kepada yang terhormat Bupati Tulang Bawang Barat, kami seluruh fraksi DPRD Tubaba keberatan dan memprotes keras sikap arogansi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tubaba saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Tubaba” Ujarnya Yantoni.
Kadis tersebut dianggap telah bertindak arogan dan terkesan sombong Dan Tidak mencerminkan Kode etik ASN Sesuai UU No.5 Tahun 2014 Pasalnya dengan gagah nya kadis pendidikan dan kebudayaan tersebut pada saat rapat dengar pendapat (hearing) bersama Komisi II DPRD Tubaba, mengatakan Ia lebih tahu aturan karena lulusan IPDN / Institut Pemerintahan Dalam Negeri.(Mebu/red)
About The Author
