Pemerintah Provinsi Lampung menggelar rapat sinergi antara IKM dengan BUMD/BUMN dan Perbankan guna mendukung kemajuan dan pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Provinsi Lampung, Jum’at (19/5/2023).
Rapat sinergi antara IKM, BUMN, BUMD dan perbankan dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi, dihadiri Kepala Dinas Perindag Provinsi Lampung Elvira Umihanni, Plt.Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Lampung Rinvayanti, di ruang Abung gedung Balai Keratun, Jum’at (19/5/2023).
Dalam sesi pertanyaan, Mirhan mewakili komunitas kopi bubuk Lampung mengatakan, bicara modal tentu penggiat IKM sangat membutuhkan, hanya komunitas IKM selain memerlukan bantuan permodalan tentu butuh support dari Pemprov Lampung, ujarnya.
” Kalau bisa IKM dibuat dengan pola lain seperti, bantuan modal dan support kepada anggota kami sebanyak 60 peserta,” singkat dia.
Sementara, Ngadiman, pengemas garam beryodium Lampung mengatakan, di Lampung ada sekitar 30 pengemas garam beryodium dan yang tergabung di asosiasi ada 13 peserta yang penting dan membutuhkan support demi kemajuan, tentu sangat membutuhkan terkait permodalan, ujar dia.
Menurutnya, perlu adanya penjelasan secara detail dari pihak perbankan terkait pinjaman KUR agar IKM di Lampung semakin lebih maju.
” Jika tidak didukung adanya permodalan tentu kami selaku asosiasi IKM akan kesulitan dengan pesaing,” singkatnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindag Lampung Elvira Umihanni mengatakan, disini hadie ada dari Pertanian, perikanan, perkebunan, Apindo dan perbankan mulai dari Bank BRI, BNI hingga Bank Lampung, tentunya kita ada upaya guna membantu pelaku pelaku IKM agar dapat membantu isu isu yang dapat mendorong kemajuan IKM, ujarnya.
Selain itu, nantinya akan dari Perbankan untuk menjelaskan secara KUR bagaimana tehnis pinjaman permodalan melalui KUR untuk kemajuan IKM di Lampung.
Menurut Elvira, kita juga telah melakukan rapat bersama IKM dari pelaku usaha keripik pisang agar pelaku usaha ini terus maju dan berkembang, tandasnya.