BELAWAN – newskabarindonesia.com: Pipa penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, pertamax, dan pertalite milik PT Pertamina di Bagan Tambahan Lingkungan 15, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara kembali dibobol orang tidak bertanggung jawab kini warga BaTam resah, Sabtu (10/6/2023).
Salah seorang penduduk Bagan Deli kepada wartawan newskabarindonesia.com menuturkan bahwa pembobolan/pencuri minyak pipa Pertamina sudah terjadi dua bulan terakhir sehingga meresahkan warga di Bagan Tambahan (Batam) Lingkungan 15.
Akibat mencium aroma tumpahan minyak solar, pertalite, maupun pertamax yang berceceran di atas permukaan air laut tepatnya di pemukiman penduduk (Batam) sering anak bayi disini mengalami sakit.
Warga Bagan Tambahan (BaTam) menjelaskan, selain penyakit datang melanda, ia pun khawatir pemukiman kami mudah terbakar sebab adanya aktivitas para pelaku tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja merusak pipa minyak Pertamina hingga bertumpahan sampai ke atas permukaan air laut. Terangnya
Lalu, disampaikan Ustadz Yusuf Kepala Lingkungan 15 Lorong Ujung Tanjung, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan mengatakan bahwa selaku Kepling bersama warga dirinya menyatakan keberatan pengambilan liar minyak Pertamina oleh Oknum tertentu.
“Untuk itu, Kita minta aparat setempat, penegak hukum, Pertamina cepat menyelesaikan permasalahan di lingkungan kami, karena kalau seandainya terjadinya kebakaran maka merugikan pihak pemerintah,” ujarnya
Apabila terjadi kebakaran, menimbulkan kerusakan yang sangat parah bahkan mungkin menimbulkan kerugian yang sangat banyak.
Oleh karenanya, kami minta keseriusan dari bapak Pertamina atau pengurus Pertamina atau aparat pemerintah untuk segera menuntaskan permasalah ini jangan sampai berlarut- larut semoga dapat di pahami,” ungkapnya Kepling
Masih kata warga BaTam, pelaku perusak dan pencuri BBM Pertamina yang beraktivitas setiap jam mulai pagi hingga larut malam.
“Setelah itu, BBM jenis solar, pertalite, pertamax dibungkus plastik 60 liter, derijen kemudian mereka angkut menggunakan sepeda motor (kereta),” Tuturnya
Dampak negatif timbul, Pipa minyak Pertamina tersebut dibobol hingga bocor dan menyebabkan minyak tumpah ke atas permukaan air laut. Akibat meluapnya minyak tersebut, Ia dan warga lain menjadi cemas.
“Warga enggan menyebut namanya ini, berharap hal ini menjadi atensi dan diusut oleh penegak hukum TNI-POLRI. Disini Aktivitas pembobol pipa minyak Pertamina sangat meresahkan masyarakat dan merusak ekosistem laut,” terangnya kembali
Terpisah, Ketua LPM Kecamatan Medan Belawan Budi Yanto SH mendukung pihak TNI-POLRI dan bekerjasama menangkap para pelaku pencuri BBM Pertamina.
Masalah besar akan timbul, apabila para pelaku pencuri BBM Pertamina dibiarkan leluasa tanpa ditindak dengan tegas, Harapnya Budi Yanto SH
(Rikcy/tim)