BELAWAN – newskabarindonesia.com: Pengerjaan proyek dilahan Stasiun KAI (Persero) Belawan diduga tanpa izin (HO) sekaligus terpasang plang Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Jalan Stasiun Lingkungan 3, Kelurahan Belawan 2, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (8/8/2023).
Pantauan media, terlihat sejumlah aktivitas mobil tronton pengangkut tanah timbun ini mondar-mandir silih bergantian menimbun di lahan PT KAI (Persero) Belawan.
Salah satu warga belawan menuturkan, ia meminta Komisi 4 DPRD Kota Medan dan Satpol PP segara melakukan sidak ke lahan PT KAI (Persero) Belawan sedang dilakukan proyek penimbunan oleh kontraktor.
Sebelum mendirikan sebuah bangunan atau tempat usaha dipastikan terlebih mengurus izin HO (Hinder Ordonantie) nya, cetus warga ini
Masih disebutkan warga, sebelumnya Satpol PP Kota Medan sempat memberikan tanda lubang secara simbolis di tembok proyek saat proses pengerjaan tanpa memiliki izin dilahan PT KAI (Persero) Belawan.
Saat itu, Satpol PP Kota Medan membawa palu dan berhasil melobangi tembok beton PT KAI dengan sebuah palu dilakukan secara simbolis sebab ini belum ada izinnya, cetus warga enggan disebut namanya
Warga tersebut kembali menuturkan sebelum mendirikan tempat usaha pastikan mengurus Surat Izin HO. Jika memungkinkan pilihlah tempat usaha yang sudah memiliki Izin HHO agar tidak kesulitan saat mengurus perizinan lainnya.
Apabila tidak sesuai Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah maka proses proyek dilahan PT KAI (Persero) Belawan layak di hentikan sementara.
Lebih lanjut, warga akan menyurati Komisi 4 DPRD Kota Medan, Satpol PP Kota Medan, Dinas Perumahan, Kawasan Perumahan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan serta dinas terkait lainnya agar proyek dilahan PT KAI (Persero) Belawan di tinjau kembali. Terangnya
Informasi berhasil dihimpun bahwa perjanjian sewa kontrak di lahan PT KAI (Persero) Belawan telah sesuai. Kata sumber layak dipercaya pegawai PT KAI Belawan
“Guna informasi lebih lanjut ke bagian aset atau humas Regional PT KAI Sumbagut di Kota Medan”, terang kembali sumber
(Rikcy)