Bandarlampung – Aspirasi masyarakat Kabupaten Lampung Tengah, menjadi catatan anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Jauharoh Hadad, usai menggelar reses tahap III tahun 2023. “Ya, kita baru saja menyelesaikan agenda reses. Yang mana masa istirahat, kami maksimalkan untuk bertemu, dan bersilaturahmi dengan masyarakat sesuai Dapil,” kata Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Lampung, Jauharoh Hadad, Senin (11/9/2023). Menurutnya, silaturahmi yang dikemas dalam kegiatan reses kemaren. Tercatat, ada dua hal sangat penting dan mayoritas dikeluhkan warga Lampung Tengah. Yaitu, BPJS Kesehatan dan tidak adanya SMAN di sejumlah kecamatan. “Sudah kita catat, dan harus kita tidak lanjuti. Untuk diperjuangkan, apalagi soal Kesehatan dan Pendidikan sangat mendasar yang harus diutamakan,” ungkapnya. Lebih lanjut, Muslimat NU Kabupaten Lampung Tengah tersebut mengaku disektor pendidikan, terkendala sistem zonasi yang digunakan pada PPDB. Sementara, warga yang berada di perbatasan kecamatan, tidak dapat kuota zonasi. “Maka, solusinya adalah ini diusulkan setiap kecamatan harus ada sekolahan SMA. Ini nanti kita komunikasikan ke dinas pendidikan,” ungkapnya. Sebagai contoh, di Kecamatan Bekri Lampung Tengah, hingga saat ini belum ada SMAN, yang seyogyanya harus ada. “Ini makanya diusulkan supaya adanya SMA di daerah tersebut,” kata Jauharoh. Sementara, tambah Jauharoh. Untuk BPJS kesehatan yang dari pemerintah. Mayoritas, warga susah menggunakan untuk pengobatan. Hal tersebut, disebabkan tidak aktif dan tidak bisa digunakan. “Kalau soal ini, solusinya ada di warganya sendiri. Karena, 2 bulan saja tidak digunakan di Puskesmas atau Rumah Sakit. Maka, akan non-aktif. Nah, namanya gratis pasti untuk kembali dipakai itu harus mendaftarkan kembali di mana dia dicantumkan di BPJS kesehatan tersebut. Kami, sudah kasih solusi, bisa lewat saya atau mengurus sendiri,” ujarnya

Bandar Lampung

Pringsewu — Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Demokrat Angga Satria Pratama berkunjung ke daerah pemilihan (dapil)-nya untuk melakukan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila.

Sosialisasi berlangsung di Sekretariat Kwarcab Pramuka Kabupaten Pringsewu, Sabtu (9-9-2023). Dihadiri sekitar pengurus dan anggota pramuka setempat.

Selain menyampaikan materi sosialisasi, Angga juga berdialog dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan peserta yang mayoritas generasi muda.

Menurut Angga yang juga Wakil Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Lampung, kegiatan ini untuk untuk lebih meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dikatakan, Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, agama dan kepercayaan yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia.

“Maka kita wajib mempertahankan ideologi Pancasila guna menjaga bangsa dan Negara Indonesia dari pengaruh yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan. Apalagi sebagai generasi muda dalam wadah Pramuka,”ujarnya.

Menurutnya, pemberian materi tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya juga pemerintah dalam menjaga dan memberikan pemahaman yang benar terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila kususnya kepada generasi muda.

“Pramuka sebagai kawula muda memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan nilai Pancasila. Sebab nasib sebuah bangsa tergantung generasi penerusnya yakni para generasi muda,” ungkapnya seperti dilansir harian momentum.

Angga juga meminta kepada anggota dan jajaran Pramuka di Kabupaten Pringsewu terus berkiprah dan berinovasi serta berkreasi positif demi menghasilkan karya nyata guna mendukung pembangunan disegala aspek dan bidang.

“Kepada jajaran Pramuka di Pringsewu tetap menjalin kebersamaan, kekeluargaan dan selalu menjaga kekompakan, jangan sampai terjadi perpecahan karena hanya masalah informasi hoax yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,”pinta Angga Satria Pratama.

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!