Lampung Selatan,Newskabarindonesia.com : Roadshow Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan tahun 2024 di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan kembali dilaksanakan.
Roadshow kali ini dilakukan di Kecamatan Ketapang, tepatnya di Lapangan Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang Lampung Selatan, pada Jumat pagi (7/6/2024).
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan, tujuan roadshow tersebut untuk memonitoring dan evaluasi kondisi penerima manfaat dalam upaya percepatan penurunan stunting
“Roadshow ini untuk mengukur dan mengevaluasi capaian kinerja yang telah dilakukan di tahun lalu dan memetakan apa yang menjadi kekurangan yang ada untuk kemudian mencari solusi atas permasalah tersebut,” kata Winarni saat menyampaikan sambutan.
Winarni mengatakan, kegiatan roadshow itu juga untuk menindaklanjuti hasil pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK), maka dilakukan upaya dengan kegiatan intervensi pencegahan stunting secara merata di seluruh desa dan kecamatan melalui Audit Kasus Stunting (AKS) semesta.
“Jadi kegiatan ini bukan hanya mendengarkan saya bicara. Tetapi kita bersama-sama saling berdiskusi, memberikan informasi dan masukan terhadap persoalan stunting,” imbuh Winarni.
Winarni menyatakan, kegiatan roadshow yang dilakukan selama ini telah menujukan keberhasilan. Dimana, Kabupaten Lampung Selatan terjadi penurunan angka prevalensi stunting menjadi 9,9%.
“Kita berusaha bersama agar Lampung Selatan akan mendapatkan predikat zero stunting. Sehingga tidak ada lagi kasus stunting baru yang terjadi di Lampung Selatan ini,” kata Winarni.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lampung Selatan, Rika Wati menyampaikan, kegiatan tersebut penting dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan penilaian kinerja program dan kegiatan pelaksanaan proyek cetak generasi unggul di kecamatan.
“Pembuat kebijakan dapat merencanakan program dan kebijakan yang tepat untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Rika Wati. (Kmf)