BELAWAN – newskabarindonesia.com: Setelah kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI tak mampu berubah kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan PPSB yang kumuh dan kotor menjadi Higenis dilahan Perum Perikanan Indonesia Cabang Belawan, Kamis (26/9/2024).
Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP melaui PPSB dan Perum Perikanan Indonesia (Persero) Cabang Belawan tak mampu bersinergi mengatasi Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan yang kumuh dan kotor menjadi Pelabuhan Perikanan yang higienis.
Intansi pemerintah didalam PPSB hanya mampu merevitalisasi kantor gedung yang tak mampu menghapus kesan TPI Gabion Belawan kumuh dan kotor.
Padahal masyarakat menantikan sebuah pembangunan TPI higienis di PPSB tidak adanya pembangunan selama 6 tahun terakhir sehingga pelabuhan perikanan gabion Belawan atau ppsb terkesan kotor dan kumuh.
Saat itu, dikatakan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono ketika berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Kamis (26/1/2023) lalu.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan dari enam Pelabuhan Perikanan di Indonesia yang terjelek adalah Pelabuhan Perikanan Indonesia Samudera Belawan.
“Lihat saja, kondisi Pelabuhan Belawan ini bau dan jorok serta kondisi ini sama pada semua Pelabuhan Perikanan di Indonesia,” Ucapnya waktu itu di Gabion Belawan.
Salah satu pelaku usaha didalam kawasan Perikanan Samudera Belawan tampak memperbaiki insfrastruktur jalan dengan dana pribadi untuk memperbaiki jalan yang rusak.
Kini, sulit adanya perbaikan jalan di dalam kawasan PPSB dan entah apa problemnya ia kurang faham disini, cetusnya
(Rikcy/tim)