Penerapan STID di Terminal Ujung Baru Pelabuhan Belawan Abal Abal

Kabar Daerah Medan

BELAWANnewskabarindonesia.com: Di awal tahun penerapan Single Trucking Indentification Data STID Non Countiner di Terminal Ujung Baru Pelabuhan Belawan tidak berjalan maksimal terkesan abal abal, Sabtu (4/1/2025).

Sangat jelas, pengangkutan CPO beroperasi di Terminal Ujung Baru Pelabuhan Belawan diduga tidak terdaftar PMKU di KSOP Utama Belawan berdampak akan rugikan negara.

Alhasil, Penerima negara bukan pajak (Pnbp) ta 2025 akan berdampak turun atas pengangkutan barang non petikemas di Terminal Ujung Baru Pelabuhan Belawan.

Dikatakan Lipson P Sitinjak, Di awal tahun 2025 terminal ujung baru pelabuhan belawan mulai alami peningkatan bongkar muat dekat Tanki Belawan Indonesia.

Tampak di lokasi adanya tracking tidak melakukan pemberitahuan kegiatan usaha kepada KSOP Utama Belawan mengapa itu terjadi, ada apa? Ujarnya.

“Masih Lipson Sitinjak menuturkan adanya kegiatan tracking dari luar kota nopol BL 8521 R tidak memiliki per tanda stiker STID bisa melakukan kegiatan usaha di Terminal Ujung Baru Pelabuhan Belawan”.

Lalu, Kementerian Perhubung cq Dirjen Perhubungan Laut melalui KSOP Utama Belawan agar tidak timbang pilih untuk menindak pengangkutan barang yang tidak melakukan pendaftaran di Pelabuhan Ujung Baru.

“Kedepan, diharapkan Kepala KSOP Utama Belawan lebih tegas menindak tracking yang beroperasi seperti ilegal di Ujung Baru Pelabuhan Belawan,” Ucap Lipson P Sitinjak Warga Belawan.

Pada kesempatan ini, Direktorat Jendral Perhubungan Laut melalui Kepala Bidang Lalu Lintas, Angkutan Laut, dan Kepelabuhanan KSOP Utama Belawan harus memantau juga memastikan seluruh kegiatan operasional di pelabuhan berjalan sesuai standart keselamatan dan pelayanan yang diterapkan.

Pengangkutan barang (Trucking) CPO nopol BL 8521 R dan beberapa lagi pengangkutan CPO itu tidak memiliki STID beroperasi di wilayah kerja Terminal Ujung Baru Belawan supaya di razia dan diproses sesuai aturan yang berlaku.

Terpisah dikonfirmasi Kepala Bagian TU/Humas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Yovi mengatakan terimakasih atas informasi dan segera kita cek. Ungkapnya

(Rikcy)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!