Home / Apakabar INDONESIA

Jumat, 1 Februari 2019 - 14:56 WIB

Karya Bersama Pematung Kota Blitar ” Bagimu Negeri ” : Wujudkan Karya Patung Bung Karno Persembahan Untuk Bangsa

Blitar, NewsKabarIndonesia.Com:Pohon Gada yang ditanam di pelataran Istana Gebang yang sudah berusia puluhan tahun yang beberapa waktu yang lalu roboh bukan untuk dibuang tapi malah menjadi inspirasi beberapa Seniman Pematung di Kota Blitar diantaranya Ki Amang Makmur, Wisnu Hananta, Arliansyah dan spesialis pematung Bung Karno yang karya – karya sudah kesohor dan ada dimana – mana, Bondan Widodo saling bekerja sama mewujudkan karya – karya patung yakni Kenthongan Kyai Bambang Wetan dengan relief cerita Ramayana yang dikerjakan oleh Ki Amang Makmur dan seniman yang lain serta Patung Bung Karno dan Patung Ayahanda dan Ibunda Bung Karno yang dikerjalan oleh seniman pematung Bondan Widodo di pelataran Istana Gebang yang bersebelahan dengan Balai Kesenian.

Kegiatan perwujudan inspirasi ini murni inistiatif para Seniman Pematung Kota Blitar untuk memberikan hasil karyanya untuk dipersembahkan bagi bangsa dan memang tidak ada target waktu pengerjaannya sampai kapan tapi diharapkan bisa selesai pada bulan Juni 2019 nanti yang merupakan Bulan Bung Karno.

Baca Juga  Ketua AJOI Tuba Barat Minta Polisi Tutup Judi Sabung Ayam

Menurut Seniman spesialis pembuat patung Bung Karno kepada para awak media menyampaikan bahwa ” Pohon Gada yang dulu oleh Almarhum Ibu Wardoyo atau Bung Karno menyebut pohon ini pohon rindang. Pohon tersebut terbelah menjadi dua tanpa ada angin tanpa ada hujan, ya mudah – mudahan ini bukan suatu firasat buruk bagi negeri ini.

Saat mengetahui kejadian tersebut saya langsung timbul inspirasi dari pada nanti kayu ini tidak menghasilkan sesuatu artinya kalau hanya untuk meja atau untuk apa. itu gak ada kenangan. Kita membuat kenangan yang Insya Alloh kayu ini akan kita jadikan karya patung Bung Karno dan Ayah serta Ibundanya, jadi dari tiga potong kayu. Dan hasil karya patung Bung Karno dan Ayah serta Bundanya akan ditempatkan di Istana Gebang.

Baca Juga  Pemkab Labuhabatu Gelar Peringatan Tahun Baru Islam 1442 H/2020 M

Sedangkan Ki Amang timbul inspirasi pingin membuat Kenthongan, dimana kenthongan ini merupakan alat komunikasi tempo dulu. Yaitu tengara atau tanda. jadi orang dulu sebelum ada alat komunikasi canggih, kentongan ini merupakan tanda untuk mengumpulkan masyarakat.

Kenthongan ini bukan di padukuhan atau kenthongan di pedesaan tapi Kenthongan ini kita tempatkan di Istana Gebang. Patung Bung Karno, Ayah dan Bundanya serta Kenthongan Kyai Bambang Wetan yang ditempatkan semuanya di Istana Gebang untuk dipersembahkan kepada bangsa” jelasnya. (Fen/Red)

Share :

Baca Juga

Apakabar INDONESIA

Pelindo Multi Terminal Gelar BREATH Session Bahas Integritas Neuro-Parenting dan Budaya Kerja Sehat

Apakabar INDONESIA

Tinjau Infrastruktur Desa Sirig Jaha, Achmad Johani : Masyarakat Sudah Muak Lewati Jalan Jelek

Apakabar INDONESIA

Dede Suhendar Sampaikan Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Harapkan Pembangunan Merata di Way Sulan

Apakabar INDONESIA

Rutan Labuhan Deli Gelar Kompetisi Karutan CUP Bangkitkan Semangat Kebugaran

Apakabar INDONESIA

Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Labuhan Deli Geledah Kamar Hunian

Apakabar INDONESIA

KSOP Utama Belawan Tebar Berkah Idul Adha 1446 H

Apakabar INDONESIA

Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Eric Thohir Layak Evaluasi Kinerja Direksi Pelindo Belawan

Apakabar INDONESIA

KNTI Sumut Hadiri Kunjungan Kerja KKP Plt. Dirjen Perikanan Tangkap dan DPR RIĀ