BELAWAN – newskabarindonesia.com: Suasana kemacetan berjarak hampir 500 meter tanpa solusi terjadi di pintu gerbang Pelabuhan Internasional Belawan New Container Terminal BNCT Pelindo (Persero) menjadi perhatian publik, Sabtu (1/3/2025).
Pantauan media, para supir pengangkutan rela mengantri selama berjam jam lamanya di depan Gerbang Pelabuhan Internasional Belawan New Container Terminal itu.
Dengan tersedianya pelabuhan modern berstandar internasional, maka industri kita akan semakin terkoneksi yang disayangkan fasilitas melayani jasa pengangkutan masih minim.
Minimnya sarana fasilitas yang disediakan oleh Pelindo (Persero) untuk melayani jasa pengangkutan barang menuju Pelabuhan Internasional Belawan New Container Terminal akhirnya berdampak kemacetan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN, Erick Thohir sebagai kabinet merah putih tak dapat memberikan solusi kemacetan di gerbang Pelabuhan Internasional Belawan New Container Terminal.
Padahal, lokasi strategis Belawan New Container Terminal di Selat Malaka sebagai salah satu rute pelayaran internasional tersibuk dan terpenting menghubungkan Asia dengan Timur Tengah, Eropa, dan Afrika.
Untuk itu, konektivitas transportasi jalur darat yang menuju gerbang maritim gate otomatis Pelabuhan Internasional Belawan New Container Terminal tak sesuai harapan para supir.
(Rikcy)