Home / Apakabar INDONESIA / Lampung Selatan

Minggu, 13 Januari 2019 - 14:20 WIB

Kepala BNPB RI Tinjau Korban Tsunami Lampung Selatan

Lampung Selatan,newskabarindonesia.com : Kepala BNPB RI Letjen. Doni Monardo yang baru beberapa hari dilantik Presiden Ri kunjungi wilayah terdampak Tsunami di Lamlung Selatan, Minggu (13/1/2019).

Dengan didampingi Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Sekertaris Daerah Fredy, SM dan para pejabat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Doni Monardo kunjungi Hunian Sementara (Huntara) di Wisma Atlet GOR Way Handak (GWH) yang dihuni 90 jiwa pengungsi dari Pulau Sebesi.

Di Wisma Atlet Doni dengan didampingi Nanang berdialog dengan para pengungsi yang pekerjaan sehari-harinya sebagai Nelayan, disela-sela dialog tersebut Doni akan membantu perlengkapan untuk melaut, “Pak Bupati, segera buatkan Proposal ke BNPB untuk membantu kebutuhan mereka, seperti alat pancing, jaring, perahu dan lainnya”, ujar Doni kepada Nanang dihadapan para pengungsi.

Calon Huntara pun tidak luput dari perhatian mantan Komandan Paspampres tersebut, iringan pengawalan pun bergerak menuju eks Hotel 56, disana Doni mengecek kualitas Huntara yang yang berukuran 4×6 dengan rangka baja ringan, dinding GRC dan lantai semen, “bangunan ini layak untuk rumah tinggal, bagaimana dengan airnya Pak Bupati?”, tanya Doni.

Baca Juga  Bupati Labuhanbatu Sholat IDUL ADHA Berjamaah Bersama Warga

“Kalau air kita pakai 2 (dua) sumur bor dan WCnya bersama-sama diluar bangunan (Komunal) dan 1 (hunian) untuk 1 Kepala Keluarga (KK)”, jelas Nanang.

“Kalau begitu sudah tidak ada masalah untuk Huntaranya”, cetus Doni.

Doni juga menyempatkan diri melakukan penanaman pohon dibibir pantai bekas bangunan penduduk yang tersapu bersih Tsunami, “saya berharap disini tidak lagi dibuat bangunan, kejadian kemarin cukup menjadi pelajaran buat kita semua”, kataya.

“Dengan kita tanami pepohonan, mudah-mudahan kedepannya bisa mengurangi korban jiwa maupun kerugian materi apa bila terjadi ombak pasang dan Tsunami”, harap Doni dilokasi terdampak Tsunami.

Baca Juga  Warga Pekon Sukamaju Pesibar senang Karena Akses Ke Perkebunan Dibangun

“Apabila ombak pasang atau terjadi Tsunami air yang membawa sampah akan terhalang pepohonan dan kecepatan air pun akan berkurang dan memang seharusnya daerah pesisir pantai Kalianda tidak dibuat untuk pemukiman karena wilayah ini termasuk rawan becana Tsunami dan Longsor Gunung Rajabasa”, sambungnya.

“Penanaman Pohon merupakan Pembangunan Infrastuktur Alam jangka panjang untuk daerah pesisir, kita bisa pilih jenis pohon yang cocok dengan endemik setempat. Penanaman pohon untuk dibibir pantai bisa diangkarkan dengan menggunakan Dana Desa”, masih menurut Doni.

Usai melakukan penanaman pohon Doni beserta rombongan melakukan peletakan batu pertama Hunian Tetap (Huntap) untuk para korban Tsunami di Desa Kunjir.(Imron/Red).

Share :

Baca Juga

Apakabar INDONESIA

Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Eric Thohir Layak Evaluasi Kinerja Direksi Pelindo Belawan

Lampung Selatan

Camat Rajabasa beserta Sekcam turut hadir di dermaga Canti menunggu kedatangan mayat Anonim yang di bawa Basarnas

Apakabar INDONESIA

KNTI Sumut Hadiri Kunjungan Kerja KKP Plt. Dirjen Perikanan Tangkap dan DPR RIĀ 

Lampung Selatan

Pemkab Lamsel Serahkan THR ASN dan Anggota DPRD

Apakabar INDONESIA

Kemacetan Rutin di Gerbang Pelabuhan Internasional BNCT Tanpa Solusi

Apakabar INDONESIA

Pegawai BUMN Tak Berakhlak, Rizki Affandi Sebagai Corporate Secretary BNCT Pelindo (Persero) Blokir WA Wartawan

Apakabar INDONESIA

Pelayanan Bongkar Muat BNCT Pelindo Tak Optimal Terlantarkan Seorang Supir

Apakabar INDONESIA

Begini Cara DPRD Lampung Stabilkan Harga Singkong