JAKARTA, newskabarindonesia.com — KRI Tanjung Kambani 971 menggelar tradisi mandi khatulistiwa di tengah pelayaran Satgas Pelantara-9 selesai mengikuti Sail Nias 2019 di Samudera Hindia, Senin (16/9).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara)-9 Saka Bahari TNI Angkatan Laut, Kapal Pemuda Nusantara dan Bela Negara Kolonel I Dewa Gede Wirawan, S.E., bersama dengan Komandan KRI Tanjung Kambani 971 Letkol Laut (P) Masrurun, S. E. M. Tr. Hanla.,
Acara tradisi bagi para pelaut ini diawali dengan penjemputan peserta Pelantara-9 Sail Nias 2019 yang diikuti oleh Saka Bahari, Kapal Pemuda Nusantara dan Bela Negara serta awak KRI Tanjung Kambani yang belum disucikan oleh para Punggawa yang diskenario kedatangan Kapten Davy Jones, Dewa Neptunus dan Dewi Amfrite muncul dari dasar lautan disambut hangat oleh Komandan KRI Tanjung Kambani-971 dan Komandan Satgas Pelantara-9 Sail Nias 2019.
Tradisi ini sebenarnya untuk para “pelaut-pelaut muda yang kotor” sebutan bagi personel yang akan dibaptis. Ketika acara dimulai satu persatu mereka diperintah merayap dilorong sampai tiga kali putaran dengan diiringi bisingnya suara para dewa dan banyaknya para punggawa yang menghadang di lorong-lorong, hingga naik ke geladak. Orientasi ini dilaksanakan dengan gerakan merayap yang bertujuan agar lebih mengenal serta menghafal kapal.
Mereka kemudian dimandikan dengan air laut dan datanglah Dewa Neptunus sebagai penguasa kerajaan dasar laut. Dewa Neptunus melaporkan dan minta izin kepada Komandan KRI untuk melaksanakan tradisi yang sudah turun menurun. Pada kesempatan tersebut, tiap-tiap Pramuka Saka Bahari TNI Angkatan Laut, Kapal Pemuda Nusantara dan Bela Negara melaksanakan mandi khatulistiwa ditambah mendapatkan suguhan jamu dari dasar laut sebagai tanda bahwa peserta telah bersih, suci dan disiramkan air suci dari 7 samudera ketika melewati garis khatulistiwa.
Komandan Satgas Pelantara-9 Sail Nias 2019 dan Komandan KRI Tanjung Kambani-971 melaksanakan foto bersama sebagai tanda berakhir kegiatan mandi khatulistiwa dan peserta mendapatkan sertifikat resmi menjadi anak Dewa Neptunus di KRI Tanjung Kambani-971.
Turut hadir pada acara tradisi ini Dansatgas Bela Negara Kolonel Arh Luhkito, Wadansatgas Bela Negara Letkol Rudi, Wadansatgas Pelantara-9 Sail Nias 2019 Letkol Marinir Riyadi, Para Pejabat Satgas Pelantara-9 Sail Nias 2019 serta Para Pejabat KRI Tanjung Kambani-971.(Red)