Kampar, newskabarindonesia.com : Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Kampar, Yusri tegaskan agar penggunaan mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten Kampar, berjalan tertib dan sesuai dengan peruntukan, ia berjanji tak akan segan – segan mengambil kunci kontak mobil dari pengguna mobil dinas, apabila di salah gunakan.
Penegasan itu disampaikan Yusri saat menjadi pembina apel gabungan yang diadakan di lapangan upacara kompleks perkantoran Pemkab Kampar di Jalan Lingkar Bangkinang, beberapa waktu lalu yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai di lingkungan Pemkab Kampar.
Namun sayang penegasan soal penggunaan mobil dinas yang disampaikan Sekda Kampar itu terkesan tak di gubris bahkan soelah olah di kangkangi oleh oknum pejabat atau ASN terkait.
Terbukti secara tidak sengaja mobil berplat merah milik Pemkab Kampar yang melintas di jalan Suokarno Hatta di kabupaten tersebut digunakan di luar jam kerja. Diduga mobil tersebut digunakan untuk keperluan keluarga bukan urusan dinas.
Terkait hal tersebut, Sekda Kampar Yusri membeberkan, diantara mobil dinas ini bahkan digunakan untuk transportasi umum.
“Jika ini terjadi Pemerintah Kabupaten tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas. Jika dijumpai maka kita tak segan-segan mengambil kunci kontaknya,” tegas Yusri.
“Namun, masih ada oknum ANS nakal yang menggunakan mobil dinas di luar jam dinas, dan sama sekali tidak mengindahkan imbaun Sekda Kampar.
Ketua DPC Gabungan Wartawan Indonesia ( GWI) Kabupaten Kampar, Robinson Tambunan bersama Sekretaris, Irfan Darmawan menemukan adanya Mobil Dinas Kijang Innova plat merah yang dikendarai di suatu tempat oleh salah satu oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Kampar dijalan Soekarno Hatta Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Di duga untuk liburan tahun baru.
“Mobil dinas yang seharusnya digunakan untuk perjalanan dinas dan kepentingan dinas, malah di dijadikan kepentingan pribadi”.
“Dengan adanya temuan ini kami menghimbau kepada ASN untuk menggunakan mobil atau sepeda motor dsesuai dengan kegunaannya yaitu untuk kelancaran dalam melaksanakan tugas. Apalagi kendaraan dinas ini merupakan aset negara jadi sudah seharusnya kita menjaga dan memelihara,” ucap Ketua GWI Kampar, Robinson Tambunan kepada awak media, Selasa (01/01/2019).
Sebelumnya, Sekda Kampar telah menghimbau agar kenderaan dinas jangan di gunakan untuk kepentingan pribadi.
Lebih lanjut Robinson mengaku, sebenarnya pihaknya sering kali melihat PNS menggunakan mobil dinas dan sepeda motor plat merah ini tidak sesuai dengan kegunaannya, yang digunakan untuk belanja hingga reakreasi bersama keluarga diwaktu hari liburan.”kata Robinson.
“Kami melihat banyak sepeda motor dan mobil dinas milik Pemkab Kampar ini disalahgunakan oleh PNS. Maka dari itu kami sangat berharap kepada PNS tersebut supaya dapat menyadari hal ini.
Sebab sepeda motor dan mobil dinas ini merupakan asset daerah yang harus kita jaga dan dipelihara, serta digunakan untuk memperlancar pelaksanaan tugasnya dalam bekerja,” tegas Robinson.( Amri / RT )