BELAWAN – newskabarindonesia.com: Reputasi Akhlak dalam Badan Usaha Milik Negara BUMN dikangkangi pegawai BUMN Rizki Affandi selaku Corporate Secretary BNCT Pelindo (Persero) itu jelas memblokir nomor whatsapp wartawan media online lantaran gerah kritik dan dikonfirmasi, Kamis (27/2/2025).
“Berawal dari aksi demo depan PT Pelindo, saat itu terlihat para supir dalam aksi mengatakan pungutan liar menjadi beban para supir hendak melakukan kegiatan bongkar muat di Belawan New Container Terminal (BNCT)”.
Disamping itu, Corporate Secretary BNCT PT Pelindo (Persero), Rizki Affandi yang dinilai publik tak menjaga reputasi kepercayaan dari Menteri BUMN, Erick Tohir fokus menjadi pemimpin jasa kemaritiman yang terintegrasi dan berkelas dunia.
Amanah memegang teguh kepercayaan yang diberikan, Kompeten terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, Harmonis saling peduli dan menghargai perbedaan, Loyal berdedikasi dan dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, Adaptif terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan, Kolaborasi membangun kerjasama yang sinergi (AKHLAK) ternyata dikangkangi pegawai BUMN itu Corporate Secretary BNCT PT Pelindo (Persero), Rizki Affandi.
Tindakan yang diambil pegawai BUMN itu dibawah pimpinan Erick Tohir tak menjadi solusi yang tentunya menarik untuk di ulas.
Seorang wartawan sering melakukan konfirmasi meminta klarifikasi ke sejumlah pejabat itu mengakui saat menjalankan tugas sebagai insan pers mendapati perlakuan yang menurutnya tidak beretika dengan sesuka hati memblokir nomor ponsel ataupun whatsapp para awak media.
“Sebagai insan pers wajar kita menanyakan hal seputar kegiatan atau pekerjaan yang ia lakoni terjadi di Pelabuhan Belawan New Container Terminal Medan Sumatera Utara itu”.
PT Pelabuhan Indonesia Pelindo (Persero) yang bersejarah tentu memiliki tujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kepalabuhan nasional sehingga diharapkan memberikan manfaat besar bagi perekonomian dan sosial tanah air.
(TIM)
