Home / Apakabar INDONESIA

Rabu, 26 Desember 2018 - 14:44 WIB

Pengaruh Minuman Alkohol Serda JR Menembak Pamen TNI AD

Jakarta, newskabarindonesia.com : Hari ini bertempat di Media Center Kodam Jaya, Makodam Jaya/Jayakarta, Jl. Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur telah menggelar jumpa pers terkait penembakan Perwira Menegah (Pamen) TNI AD pada hari Selasa malam (25/12/2018) kemarin.

Dalam jumpa persnya Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam Jaya) Kolonel Inf Kistomei Sianturi mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Letkol Cpm Dono Kuspriyanto karena tragedi penembakan pada pukul 22.30WIB di depan Jl. Raya Jatinegara Barat saat menggunakan kendaraan dinasnya.

“Pelaku penembakan menggunakan sepeda motor, pelaku sempat berlari mengejar mobil korban yang melaju cepat dan terjadi kejar-kejaran dengan pelaku,” ujar Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Siantur, Jakarta, Rabu (26/12/2018).

“Karena pada saat itu keadaan lalulintas macet, dan motor Serda JR (pelaku/red) sempat terserempet oleh mobil yang dikendarai oleh korban, kemudian motor pelaku diparkirkan dan mengejar mobil korban sambil menembak dengan pistol di bagian belakang mobil namun korban masih berusaha melarikan diri, kemudian pelaku mengejar mobil korban lagi dan akhirnya korban terkena tembakan di bagian kiri kaca mobil depan,” urai Kapendam Jaya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ra. Prabowo Argo Yuwono menuturkan korban sudah dinyatakan meninggal dunia pada saat itu juga dan sudah diotopsi di rumah sakit.

Baca Juga  Dilokasi Banjir, Prajurit Yonif 611/Awang Long Diterjunkan Bantu Warga

“Hasil olah tempat kejadian perkara, disekitar kendaraan dinas TNI (mobil korban) ditemukan selongsong peluru dan kami dapatkan juga rekaman dari CCTV yang ada di dekat lokasi kejadian, ada foto yang digunakan untuk tanda bukti pelaku dengan ciri-ciri seperti yang di duga,” kata Argo.

“Dan kami juga mendapatkan barang bukti pelaku, ditemukan 9 kelongsong peluru pistol, 1 unit sepeda motor dengan nopol B 4619 TSA, 1 buah tas, 1 hp milik pelaku,” ungkapnya.

“Tim gabungan berhasil menangkap pelaku, karena pelaku dari Satuan POM TNI AU maka saat ini diserahkan kepada pihak TNI,” tegasnya.

“Pelaku ditangkap pukul 04.00 WIB dini hari tadi oleh tim Gabungan Polda, Pomad, dan Pomau, kejadian ini murni kriminal dan pelaku ternyata sedang terpengaruh minunan alkohol,” pungkasnya

Di tempat yang sama Kasubdispenum AU Letkol Mohammad Yuris juga mengucapkan rasa belasungkawa atas tragedi dan meninggalnya seorang Pamen TNI AD tersebut.

“Pimpinan TNI AU mengaku menyesal atas kejadian ini, sambil menunggu proses penyidikan, pelaku saat ini sudah ditahan di Satpom Lanud Halim,” kata Yuris.

Baca Juga  Andi Suhaimi : Data Penerima Bantuan Harus Singkron

“Bukti, saksi, sudah mengarah ke pelaku dan ia sudah mengakui perbuatannya, namun pihak berwajib (TNI) masih menghormati asas praduga tak bersalah sesuai dengan peraturan yang berlaku, selanjutnya akan dilakukan penyidikan secara transparan, kejadian ini adalah murni kriminal, bukan kejadian yang direncanakan, jadi jangan diasumsikan kepada hal-hal lainnya,” tegasnya.

Saat ditanya awak media apakah ada keterkaitan antara pelaku dengan korban, Kasubdispenum AU mengatakan tidak ada hubungan atau komunikasi sebelumnya dan dipastikan tidak saling mengenal antara korban dan pelaku.

“Serda JR memiliki surat ijin menggunakan senjata, dan sudah menjalani tes psikologi untuk layak memegang senjata, namun pelaku pada saat kejadian berada di dalam pengaruh minuman keras, apapun itu alasannya hal tersebut tidak bisa dibenarkan,” tuturnya.

“Pemakaman korban akan dilaksanakan siang ini pada pukul 13.00 WIB di Bogor, kami dari TNI AU akan menanggung semua biaya pemakaman almarhum Letkol Cpm Doni Kuspriyanto,” tandasnya.

Dipenghujung jumpa pers Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi juga menekankan bahwa dalam KUHPM Peradilan Militer Pom AU sebagai penyidik, pelaku melanggar Pasal 338 dimana pelaku diancaman 15 tahun kurungan dan ditambah pemecatan dari institusinya. (NVD/RED)

Share :

Baca Juga

Apakabar INDONESIA

Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Eric Thohir Layak Evaluasi Kinerja Direksi Pelindo Belawan

Apakabar INDONESIA

KNTI Sumut Hadiri Kunjungan Kerja KKP Plt. Dirjen Perikanan Tangkap dan DPR RI 

Apakabar INDONESIA

Kemacetan Rutin di Gerbang Pelabuhan Internasional BNCT Tanpa Solusi

Apakabar INDONESIA

Pegawai BUMN Tak Berakhlak, Rizki Affandi Sebagai Corporate Secretary BNCT Pelindo (Persero) Blokir WA Wartawan

Apakabar INDONESIA

Pelayanan Bongkar Muat BNCT Pelindo Tak Optimal Terlantarkan Seorang Supir

Apakabar INDONESIA

Begini Cara DPRD Lampung Stabilkan Harga Singkong

Apakabar INDONESIA

Pelindo Group & FKS Group Sinergi Kembangkan Program Pemberdayaan Masyarakat 

Apakabar INDONESIA

Kapal Amerigo Vespucci Italia Perdana Sandar di Indonesia Pelabuhan Belawan