SBB, Maluku, newskabarindonesia.com : Kasus dugaan penyelewengan bantuan perahu fiber lengkap dengan mesin 15PK milik Dians Perikanan untuk kepentingan Pileg 2019 terus berlanjut dan menjadi isu central di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Berkembang isu dan informasi, aksi penyelewengan bantuan perahu fiber plus mesin 15pk tersebut diduga melibatkan orang nomor satu di Kabupaten Seram Bagian Barat. Tidak hanya itu, terungkap aksi penyelewengan bantuan perahu untuk nelayan itu melibatkan oknum Kontraktor yang juga Swami dari Caleg Dapil 1 Partai Hati Nurani Rakyat berinisial LS yang mencalonkan diri sebagai anggota DPRD kabupaten setempat.
Menurut informasi yang berkembang di masyarakat, selain diduga sebagai aktor penyelewengan bantuan perahhu fiber, oknum kontraktor berinisial JM sering melakukan intimidasi atau ancaman kepada warga. Parahnya lagi yang bersangkutan (JM red) sering melakukan “Money Politic”.
Belum lama ini, aksi kontraktor JM berhasil mengancam puluhan Plt raja-raja atau Kades pada Kecamatan Taniwel dan Taniwel Timur, untuk menyukseskan pencalonan istrinya yang diusung dari Partai Hanura nomor urut 4 Dapil I.
“Bantuan ini katong terima dari Calon Anggota DPRD SBB Partai Hanura, Dapil I. Katong zeng bisa bilang nama lae pak, karena katong dapat ancam kalau katong kasih tahu pak dong,” ujar beberapa sumber di Desa Nikulukan dan Desa Lisabata, Kecamatan Taniwel yang enggan namanya diberitakan.
Menurutnya, kita mengenal suami Caleg Partai Hanura yang selama ini sebagai kontraktor di Piru sering mengaku sebagai orang dekat Bupati SBB. Bahkan, belum lama ini di Kecamatan Taniwel beberapa raja juga dapat ancaman dari kontraktor tersebut ” Pungkasnya
Saat media ini mencoba mengkonfirmasi dan mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Seram Bagian Barat atas dugaan money politik dengan menyelewengkan pemberian bantuan Perahu Fiber bermesin 15 PK belum dapat terkonfirmasi.
Informasi yang dihimpun newskabarindonesia.com, adanya dugaan atau indikasi bantuan body fiber 15 PK, awalnya di drop dan disembunyikan di Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat oleh oknum kontraktor JR, sekiranya dirasa aman dan tidak ada yang mengendus program bantuan untuk nelayan ini, pelan-pelan Body Fiber 15PK ini dipindahkan ke Desa Nikulukan dan Desa Lisabata, Kecamatan Taniwel kemudian dibagikan ke oknum-oknum.
“Timses Siluman” di Desa Nikulukan dan Desa Lisabata oleh oknum kontraktor JM untuk mendulang suara bagi istrinya yang dicalonkan sebagai anggota DPRD SBB yang diusung oleh Partai Hanura nomor urut 4 Dapil I. (MFS/Red).