Home / Apakabar INDONESIA / Tulangbawang Barat

Sabtu, 21 Desember 2019 - 21:15 WIB

Proyek Ratusan Juta Di Tirta Makmur Tubabarat di Keluhkan

Tulangbawang Barat – News kabar Indonesia.com. warga Tirta Makmur Kabupaten Tulang bawang Barat mengeluhkan perkerjaan yang bernilai Rp.205.660.000.00 pengerjaan pengeras jalan atau Anderlagh yg tersebar di 7 titik dan di kerjakan pihak ke III terkesan asal jadi.

Dari pantauan newskabarindonesia.com di lapangan memang pekerjaan di Tiuh tersebut asal jadi.

Saim salah satu tokoh masyarakat ditiuh Tirta Makmur RK 05 menyayangkan pekerjaan tersebut yang tidak mengedepankan spek dan kwalitas serta mengurangi material bangunan.

” pemasangan batu tidak berdiri tapi tidur sedangkan kalau berdiri batu bisa nancep ketanah dan kokoh, sedangkan kalau tidur bisa mengurangi volume batunya,” kata Saim saat awak media menemuai di kediamannya Jumat 19/12/2019.

Ditempat terpisah salah satu masyarakat bernama Budi membenarkan hal tersebut dan menyayangkan perkerjaan yg di lakukan TPK Tiuh Tirta Makmur terkesan asal jadi dan kwalitasnya sangat buruk.

Baca Juga  Anggota DPRD Maluku Minta Pemda SBT Serius Tangani Masalah Banjir

Sayang Lo pak kalau perkejaan ini yg menghabiskan biaya cukup besar tapi hasilnya kurang maksimal, ujarnya.

Sementara itu beberapa waktu yg lalu Ependy selaku ketua TPK Tiuh Tirta Makmur saat dikonfirmasi mengatakan bahwa seyogyanya pekerjaan ini dikerjakan TPK namun di borongkan pada pihak ke tiga.

Untuk pengerjaan Anderlagh di 7 titik sepanjang 700m memang semua pak Rudi yg ngeborongnya dan semua batu pak Rudi yg ngesub nya,kita hanya mengawasi saja sedangkan keuangannya langsung pak kepalo Tiuh yg megang karena dari awal saya tidak mau megangnya, kata Ependi.

Pekerjaan Anderlagh ini menurut kata Ependi memang sudah tinggal serah terima namun terkait adanya pengerjaan asal asalan beberapa waktu yg lalu ini di karenakan material nya memang belum datang sehingga batu yg ada kami hamparkan saja.

Baca Juga  Berprestasi Mengungkap Kasus, Tiga Kapolsek Dan Satu Bhabinkamtibmas Mendapat Penghargaan

Memang proses pengerjaan waktu itu kami kekurangan material sehingga batu yang ada kami hamparkan saja sambil menunggu material datang, itupun sudah saya koordinasikan dengan pak Jumadi dan anak buahnya selaku Pemborong pekrerjaan, tutur ependi .

Untuk nilai borongannya Ependi memaparkan, untuk batu di borongkan sekitar 65- 70 juta dan pengerjaannya kita borongkan 21 juta ini di luar material pasir.

Jika lihat dari peraturan menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimigrasi RI nomor 16 tahun 2018 Bab II, tujuan dan prinsifnya dipasal 3 huruf F berbunyi Swakelola mengutamakan kemandirian Desa dalam melaksanakan pembangunan Desa yang di biayai Dana Desa.

sampai dengan berita ini diterbitkan kepala Tiuh belum dapat dikonfirmasi karena masih berada di Palembang Menurut keterangan sekretaris Tiuh. ( Sayuti/Red).

Share :

Baca Juga

Apakabar INDONESIA

Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Labuhan Deli Geledah Kamar Hunian

Apakabar INDONESIA

KSOP Utama Belawan Tebar Berkah Idul Adha 1446 H

Apakabar INDONESIA

Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Eric Thohir Layak Evaluasi Kinerja Direksi Pelindo Belawan

Apakabar INDONESIA

KNTI Sumut Hadiri Kunjungan Kerja KKP Plt. Dirjen Perikanan Tangkap dan DPR RIĀ 

Apakabar INDONESIA

Kemacetan Rutin di Gerbang Pelabuhan Internasional BNCT Tanpa Solusi

Apakabar INDONESIA

Pegawai BUMN Tak Berakhlak, Rizki Affandi Sebagai Corporate Secretary BNCT Pelindo (Persero) Blokir WA Wartawan

Apakabar INDONESIA

Pelayanan Bongkar Muat BNCT Pelindo Tak Optimal Terlantarkan Seorang Supir

Apakabar INDONESIA

Begini Cara DPRD Lampung Stabilkan Harga Singkong