Tulang Bawang Barat, newskabarindonesia.com : Proyek pembangunan jalan latasir yang berada di Tiyuh Kagungan Ratu, Rk 01 Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menuai kontroversi masyarakat lantaran diduga proyek tersebut adalah proyek siluman.
Berdasarkan pantauan reporter newskabarindonesia.com dan keterangan warga setempat, sejak awal di kerjakan hingga saat ini rekanan tidak memasang plang papan nama keterangan proyek.Minggu (09/12/2018).
Tidak hanya itu, berdasarkan pantauan di lapangan, pengerjaan proyek tersebut terkesan asal jadi. Hal tersebut terlihat dari bahan material yang digunakan terindikasi tidak sesuai standard (ISO).
Saat di konfirmasi, Suyitno pelaksana lapangan berkelit dan ia mengarahkan kepada pengawas proyek bernama Anton.
“Plang nya masih di buat, sementara CV nya apa, bos nya siapa, temui saja Anton lengkapnya sama dia pekerjaan 1300 meter ini, “Jelas Suyitno selaku pelaksana lapangan.
Menurut keterangan salah seorang warga yang enggan di sebutkan namanya, ia mengeluhkan dengan adanya hal tersebut.
“Pekerjaan ini terkesan asal-asalan tidak memikirkan. Kenyamanan pasilitas yang ada, tetapi yang ada malahan merusak jalan yang ada, karna adanya tronton yang bongkar muatan material di pekerjaan itu yang telah merusak jalan RT. 01 Panaragan Jaya.”ungkapnya.
Masyarakat pun berharap, kepada pihak dinas terkait, khususnya dinas pekerjaan umum dan penata ruang (PUPR) kabupaten setempat, agar kiranya dapat benar benar mengawasi, secara detail.
“Tolong kepada pihak dinas terkait khususnya dinas (PUPR) Tubaba, agar kiranya dapat mengawasi proyek ini agar dapat di kerjakan secara benar tanpa adanya kekurangan dapat menghasilkan pekerjaan yang maksimal.”harapnya.
(Bud/Ron/Red)
