SOFIFI, Newskabar Indonesai.com : Realisasi Anggaran yang di Ploting Pemerintah Provinsi Muluku Utara, untuk Pra-Pekan Olah Raga Nasional (PON) yang akan di ikutkan 30 Cabang Olahraga (CABOR) pada Agustus hingga Desember 2019 nanti Berpotensi tidak maksimal karena anggaran yang disiapkan Pemprov Malut hanya Rp.4 miliar, sementara Malut tercatat sebagai tuan rumah Pra-PON Cabor Tinju yang akan di ikuti 24 Provinsi di Indonesia.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malut, Drs.H.Jafar Umar, mengatakan, formasi Anggaran sebesar Rp 4 miliar sementara ini kita persiapkan Cabang olahraga sebanyak 30 Cabor untuk mengikuti Pra-PON tentunya Rp 4 miliar itu tidak cukup untuk menghadapi 30 CABOR yang mau ikut Pra-PON pada 2019 mendatang,” ungkap Jafar Umar, saat ditemui di Royal Resto Ternate.
“kita sudah laporkan kepada Gubernur dan Gubernur juga sudah mengatakan bahwa Anggaran yang ada itu sangat minim karena setiap CABOR itu minimal Rp.300 juta berarti dana yang tersedia itu masih sangat minim, karena itu kita minta kepada Gubernur untuk dipertimbangkan agar bisa memenuhi tuntutan setiap CABOR” jelas Jafar Umar.
Menurutnya, sesuai estimasi anggaran yang kita ajukan dalam proposal itu, kita membutuhkan biaya sekitar Rp.12 miliar khusus untuk Pra-PON dan anggaran persiapan Malut jadi tuan rumah Cabor Tinju. Sementara tuan rumah Pra PON itu diikuti 24 provinsi diluar Pulau Sumatera, yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus, Oktober, November, dan Desember 2019,” katanya.
“Makanya saya hubungi kepala PKPMD untuk bagimana kita Audients dengan BUMN untuk meminta bantuan dana karena dana yang ada di Provinsi tidak mencukupi,” keluhnya. (M.S/Red)