Home / Apakabar INDONESIA

Sabtu, 9 Februari 2019 - 12:16 WIB

Roling Pejabat Bermasalah, Bupati SBB Dinilai Tak Paham Aturan

SBB,Maluku,NewsKabarIndonesia,Com : Penempatan 27 eselon II lingkup Pemkab SBB tak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki para pejabat eselon. beberapa esalon II yang penempatannya tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki atau tak sesuai dengan besik ilmunya atas instansi yang dipimpinnya.

Jika penempatan yang tidak sesuai dengan besik ilmunya apa yang mau dikerjakannya apalagi soal pelayanan seharusnya yang didudukan harus sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh para pejabat eselon itu sendiri.

Penempatan atau promosi Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan harus sesuai dengan kompetensi jabatan yang disyaratkan dalam jabatan tersebut.Hal ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999, Kemudian diatur lebih spesifik dalam UU ASN No 5 Tahun 2014.

Penempatan pejabat esalon II bukan asal suka dan tidak suka atau adanya intervensi dari luar pemerintahan,jika demikian ini terjadinya maka Bupati SBB Moh Yasin Payapo tak paham dengan uji kompetensi itu sendiri. Dan Bupati dinilai gagal dalam membenahi birokrasinya karena penempatan pejabat eselon tak punya kompetensi dan kemampuan untuk mengelolah instansi yang dipimpinnya

Baca Juga  TEMBUS PASAR BARU, PELINDO 1 DUMAI EKSPOR ISOTANK KE PORT KLANG MALAYSIA

Seharusnya Bupati Moh Yasin Payapo menempatkan pejabat eselon II harus sesuai dengan bisik ilmu atau dengan kompetensi yang dimilikinya, bukan diluar dari pada ilmu yang dimiliki oleh pejabat eselon itu sendiri,

Katanya ingin Kase Bae SBB ,Ko penempatan pejabat esalon saja tidak sesuai dengan bisik ilmunya atau kompetensi yang dimiliiki oleh, pejabat itu sendiri sama saja birokrasi yang diciptakan Bupati SBB Amburadul

Pempatan eselon II lingkup pemkab SBB yang dilakukan oleh Bupati SBB Moh Yasin Payapo diluar dari pilihan masing masing pejabat eselon saat melakukan uji kompetensi,seharusnya yang dilakukan Bupati SBB dalam penempatan harus dari salah satu yang menjadi pilihan pejabat eselon pada saat uji kompetensi bukan diluar dari pilihan yang bukan besik ilmunya itu

Baca Juga  Presiden Majelis Dzikir RI - 1 "Selamat Datang Presiden, Kami Akan Tetap Jaga NKRI"

Guna apa dilakukan uji kompetensi,jika yang dilakukan Bupati SBB Moh Yasin Payapo tidak sesuai dengan uji kompetensi seharusnya dari awal jangan lagi dilkukan uji kompetensi ,kalau alhasilnya pada penampatan pejabat eselon tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan pilihan masing masing pejabat eselon pada saat uji kompetensi.

Meskipun promosi jabatan telah di atur dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), namun Bupati SBB Moh Yasin Payapoyang tidak mengindahkannya sehingga Promosi jabatan lebih cenderung karena adanya kedekatan emosional dengan pengambil keputusan atau Kepala Daerah.

Yang lebih memprihatinkan lagi adalah penempatan dan promosi jabatan tersebut tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Dengan kata lain, pejabat yang dipromosikan tidak layak menempati jabatan tersebut.

Loyalitas dan orientasi kerjanya akan lebih condong pada penguasa yang mempromosikannya bukan pada profesionalisme. Selain itu, seandainya promosi jabatan diperoleh karana adanya transaksi. (MFS/Red).

Share :

Baca Juga

Apakabar INDONESIA

Tinjau Infrastruktur Desa Sirig Jaha, Achmad Johani : Masyarakat Sudah Muak Lewati Jalan Jelek

Apakabar INDONESIA

Dede Suhendar Sampaikan Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Harapkan Pembangunan Merata di Way Sulan

Apakabar INDONESIA

Rutan Labuhan Deli Gelar Kompetisi Karutan CUP Bangkitkan Semangat Kebugaran

Apakabar INDONESIA

Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Labuhan Deli Geledah Kamar Hunian

Apakabar INDONESIA

KSOP Utama Belawan Tebar Berkah Idul Adha 1446 H

Apakabar INDONESIA

Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Eric Thohir Layak Evaluasi Kinerja Direksi Pelindo Belawan

Apakabar INDONESIA

KNTI Sumut Hadiri Kunjungan Kerja KKP Plt. Dirjen Perikanan Tangkap dan DPR RIĀ 

Apakabar INDONESIA

Kemacetan Rutin di Gerbang Pelabuhan Internasional BNCT Tanpa Solusi