Home / Apakabar INDONESIA

Rabu, 22 Juni 2022 - 14:16 WIB

Sekira 284 Milyar Uang di Tahun 2021, LSM PENJARA PN : Jika Tidak Ada Kontribusi ke Negara Lebih Baik Koprasi TKBM Pelabuhan Belawan Dibubarkan

MEDAN – newskabarindonesia.com: Lebih dari 284 Milyar Rupiah peredaran uang di Pelabuhan belawan di tahun 2021, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (PENJARA) PN kota Medan minta Koprasi TKBM Upaya Karya di bubarkan.

Hal itu dikatakan Budi Yanto, SH kepada wartawan dikantornya, Selasa,(22/6) di jalan Bilal Kecamatan Medan timur, kota Medan. Bukan tanpa alasan Budi menjelaskan pada laporan pertanggung jawaban (LPJ) Badan pengurus Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan tahun 2021 sebesar 284 Milyar Rupiah Lebih, tetapi jika tidak ada kontribusi nya buat negara lebih baik di bubarkan saja,” jika tidak ada kontribusi buat negara lebih baik Koprasi TKBM di bubarkan saja,” ucap Budi.

Baca Juga  Barang Tidak Dikuasi di Musnahkan Bea Cukai Belawan

Budi menambahkan, banyaknya uang yang beredar di pelabuhan Belawan seharusnya sebagian masuk ke kas Negara, alih-alih masuk ke Negara, kesejahteraan buruh aja belum di perhatikan,” ucap Budi menambahkan.

Koprasi TKBM upaya karya yang selalu berlindung di SKB 2 Dirjen 1 Deputi ini diduga malah sibuk memperkaya Pengurus nya sendiri tanpa memperdulikan nasib para buruh secara keseluruhan, alasaanya Masi banyak buruh Yang belum dapat perumahaan walaupun program tersebut sudah puluhan tahun berjalan.

Selanjutnya, Budi juga menilai besarnya peredaran uang di pelabuhan Belawan seharusnya bisa mensejahterakan masyarakat belawan terutama kaum buruh, tetapi pada kenyataannya Belawan Masi terdaftar salah satu kecamatan tertinggal dan termiskin di kota Medan.

Baca Juga  Kacab PT.Tunas Karya Mandiri : Tak Ada Yang Salah Ini Hanya Miskomunikasi

” Banyaknya uang beredar seharusnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Belawan”, ucap Budi.

Budi yang juga tinggal di Belawan ini juga menyinggung kompetensi buruh di pelabuhan Belawan, mulai dari pelatihannya, tidak miliki Sertifikat K2 serta kelengkapan K3 yang di pakai buruh ketika bekerja.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Budi juga meminta Kapolda dan Kejatisu turun tangan atas dugaan aliran dana ke Pejabat Otoritas Pelabuhan dan Pejabat Kementrian perhubungan wilayah Sumatera Utara.

(Rikcy)  

Share :

Baca Juga

Apakabar INDONESIA

PT Prima Indonesia Logistik Layani Petikemas MsC di Depo PIL Kuala Tanjung

Apakabar INDONESIA

Direktur Keuangan dan Direktur Operasi Pelindo Tinjau Pelabuhan Belawan

Apakabar INDONESIA

Hasil Audensi, KPI Belawan Usul Halte Bus Pelaut Kepada Executive General Manager Pelindo Regional I Cabang Belawan 

Apakabar INDONESIA

Muswil II DPW ASDEKI Wilayah Sumatera Utara, Plt. Dirut PIL Dipilih Sebagai Dewan Pembina

Apakabar INDONESIA

KSOP Utama Belawan Dukung Kajatisu dalam Pemberantasan Korupsi 

Apakabar INDONESIA

SAH! PT Prima Indonesia Logistik Lakukan Penandatanganan Change Parent ke PT Multi Terminal Indonesia

Apakabar INDONESIA

Hormati Proses Hukum, Pelindo Regional 1 Belawan Siap Dukung Kejatisu

Apakabar INDONESIA

PD PPM Sumut Hadiri Undangan Persiapan Acara Hari Pahlawan 2025