MEDAN – newskabarindonesia.com: Hampir dua tahun berjalannya kepemimpinan Walikota Medan Bobby Nasution, memiliki beberapa program prioritas, salah satunya adalah perbaikan infrastruktur di Kota Medan.
Pemuda Millenial Sumut melihat, visi dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution sangat bagus untuk kepentingan masyarakat Kota Medan. Namun, hingga saat ini, permasalahan jalan rusak, drainase kupak kapik yang mengakibatkan banjir belum bisa diatasi dengan baik di Kota Medan, salah satunya di kecamatan Medan Marelan persisnya di depan swalayan Wigo, yang kondisi jalan nya sangat memprihatikan juga terdapat lubang hampir sedalam setengah meter.
Ketua Pemuda Millenial, Ahmad Fahrezy Harsa atau yang akrab di panggil ejik menyatakan, celah dari belum tercapainya target Bobby Nasution ada pada kinerja Dinas PU yang belum sesuai dengan harapan. Semangat Pak Wali dalam memperbaiki Kota Medan tak bisa diikuti Dinas PU dengan baik.
“Gak bisa kita pungkiri, cita-cita Pak Wali sama dengan cita-cita masyarakat Kota Medan yakni melihat Medan tak banjir lagi, jalan bagus, drainase bagus dan sebagainya. Nah, kami sudah survei, ternyata banyak pekerjaan Dinas PU ini asal jadi, tak sesuai dengan SOP yang ada. Artinya, ini menunjukkan bahwasanya semangat Pak Wali untuk mewujudkan Medan bebas banjir, tak diikuti Dinas PU dengan baik,”ujarnya saat ditemui wartawan, Senin (20/6/2022).
Dikatakan Ejik, perlu kiranya Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengevaluasi kinerja dari Dinas PU. “Benar, banyak pengerjaan dilakukan, tapi memang perlu dievaluasi. Hasil survei Pemuda Millenial Sumut, banyak pengerjaan yang tak sesuai SOP. Wah, bisa dicek lah lapangan, kerjaan asal jadi. Artinya, pengawasan Dinas PU pada pemborong pun tak berjalan dengan baik,” terangnya.
Ejik juga berharap, Dinas PU harus benar-benar bekerja dengan maksimal sesuai apa yang dicita-citakan Wali Kota Medan.
“Kita ini ingin melihat Kota Medan maju Seperti kata Pak Wali, semua masyarakat Kota Medan harus menjadi mata dan telinga yang membantu Pemko Medan untuk perbaikan Kota Medan. Survei Pemuda Millenial Sumut juga mengarah ke situ. Tapi memang irama kencang Pak Wali tak mampu diikuti oleh Dinas PU. Ini harus menjadi sorotan Pak Wali, sehingga cita cita mulia Pak Wali bisa sesuai harapan,”pungkasnya.
Senada dengan ejik, Budi Yanto, SH, ketua DPC LSM Penjara PN kota Medan mengatakan, dalam dua tahun terakhir ini memang dinas PU kota Medan dinilai sangat buruk, selain kinerjanya kurang bagus, kepala dinas PU pun dinilai tidak tau dengan kondisi yang ada di kota Medan.
Menurut catatan kami, kepala dinas PU juga jarang turun dilapangan, untuk itu kami meminta walikota Medan pecat kepala dinas PU dari jabatannya.
(Rikcy)









