Home / Apakabar INDONESIA

Rabu, 9 Januari 2019 - 20:00 WIB

Temuan BPK RI, Pemborong Abal-abal di Labuhanbatu Masuk Daftar HITAM

Labuhanbatu, newskabarindonesia.com
: Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan memberikan sanksi tinta merah kepada perusahaan nakal atau oknum pemborong yang tidak dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan kontrak sampai periode waktu yang ditetapkan.

Hal tersebut disampaikan Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe usai meninjau pematangan lahan areal resapan air di Rantauprapat minggu lalu.

“Saat ini sedang diteliti, apa bila ada perusahaan yang tidak mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan kontrak akan kita berikan sanksi, mulai dari denda sampai dimasukkan kedalam daftar hitam ,ujarnya.

Baca Juga  Dugaan Penyimpangan Agama, Ribuan Umat Muslim Ternate Gelar Demo

Tidak tertutup kemungkinan, perusahaan yang masuk dalam daftar audit BPK RI yang belum membayar denda maupun kelebihan bayar atas pekerjaannya ke kas daerah ikut di Black List.

Seperti diketahui diketahui, dari hasil audit BPK terhadap anggaran APBD Pemkab Labuhanbatu Tahun 2017, terdapat kekurangan volume hasil pekerjaan proyek sehingga ditemukan kelebihan pembayaran terhadap 30 paket pekerjaan pada 4 satker/OPD sebesar Rp 1,153,414,704,53.

Ketiga puluh paket pekerjaan proyek yang pemenang tendernya dari berbagai perusahaan yang berbeda itu ada di Dinas PUPR sebanyak 25 paket pekerjaan, Dinas Perkim ada 3 paket, Dinkes dan RSUD masing-masing 1 paket.

Baca Juga  Nauly Ponsel Group dan J&T Express Berbagi Kasih Terhadap Korban Kebakaran

Di pemeriksaan BPK RI pada April 2018 itu juga ada menyebutkan, ditemukan perusahaan yang mengerjakan pekerjaannya mengalami keterlambatan pada tiga satker /OPD yang belum dikenakan denda sebesar Rp 346, 405,152.00.

Sampai saat ini belum diketahui apakah denda keterlambatan dan kelebihan bayar itu sudah dibayarkan ke negara atau tidak. (A.lbs/Red).

Share :

Baca Juga

Apakabar INDONESIA

KNTI Sumut Hadiri Kunjungan Kerja KKP Plt. Dirjen Perikanan Tangkap dan DPR RI 

Apakabar INDONESIA

Kemacetan Rutin di Gerbang Pelabuhan Internasional BNCT Tanpa Solusi

Apakabar INDONESIA

Pegawai BUMN Tak Berakhlak, Rizki Affandi Sebagai Corporate Secretary BNCT Pelindo (Persero) Blokir WA Wartawan

Apakabar INDONESIA

Pelayanan Bongkar Muat BNCT Pelindo Tak Optimal Terlantarkan Seorang Supir

Apakabar INDONESIA

Begini Cara DPRD Lampung Stabilkan Harga Singkong

Apakabar INDONESIA

Pelindo Group & FKS Group Sinergi Kembangkan Program Pemberdayaan Masyarakat 

Apakabar INDONESIA

Kapal Amerigo Vespucci Italia Perdana Sandar di Indonesia Pelabuhan Belawan

Apakabar INDONESIA

Sambut Hari Maritim Nasional, SPMT Grup Perkuat Ekosistem Pesisir Kalteng Tanam 30.000 Bibit Mangrove