Home / Apakabar INDONESIA

Selasa, 11 Desember 2018 - 18:55 WIB

Tersenggol Kabel Listrik Saat Mencari Ikan, Ini Tenggelam di Sungai Kampar

KUOK, newskabarindonesia.com : terjadi korban tenggelam di Sungai Kampar di wilayah Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok pada Selasa siang (11/12/2018) sekira pukul 11.30 Wib.

Korban adalah Mukhlis (Lk 50) yang berprofesi sebagai nelayan tradisional, warga Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

Berdasarkan informasi dari warga masyarakat di lokasi kejadian, diketahui korban saat itu sedang mencari ikan di Sungai Kampar dengan jaring pukat dan menggunakan sampan.

Korban berdiri diatas sampan sambil menurunkan bentangan jaring pukatnya kedalam sungai secara perlahan mengikuti arus sungai, tiba-tiba kepala korban tersenggol kabel listrik tegangan tinggi yang membentang melintasi Sungai Kampar ini.

Akibat sengatan listrik tegangan tinggi ini tubuh korban terpental dan terjatuh ke dalam sungai, korban kemudian tenggelam dan diduga terbawa arus sungai yang sangat deras karena tingginya debit air Sungai Kampar saat ini.

Untuk diketahui dalam keadaan normal kabel listrik ini biasanya tidak mengganggu nelayan yang beraktifitas di sekitar lokasi, namun saat ini permukaan air sungai naik cukup tinggi sehingga bentangan kabel listrik ini dapat mengenai orang yang berdiri diatas sampan saat lewat dibawah kabel ini.

Baca Juga  Pemda Tubaba Refocusing 30 M Lebih untuk Covid-19

Selanjutnya selang beberapa menit setelah kejadian, Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono bersama anggotanya tiba dilokasi kejadian untuk mengecek peristiwa ini, Kapolsek kemudian meminta bantuan personel dan peralatan pencarian korban yang tenggelam ke Polres Kampar, Basarnas dan BPBD Kampar.

Sekitar satu jam kemudian telah tiba di lokasi beberapa personel dari Sat Sabhara Polres Kampar dangan membawa perahu karet, dalam waktu hampir bersamaan juga datang Tim BPBD Kampar dan Dinas Sosial Kampar serta Tagana.

Kapolsek bersama Kepala BPBD Kampar Drs. M. Yasir dan Kepala Dinas Sosial Amin Filda memimpin upaya pencarian korban ini, tim gabungan ini dibantu masyarakat kemudian dibagi dua kelompok dan masing-masing menggunakan Speat Boat milik BPBD Kampar dan Perahu Karet dari Polres Kampar.

Baca Juga  Merasa Terancam Keselamatannya, Dokter Klinik Pratama Alaya Medika Lapor Polisi

Tim Basarnas yang datang kemudian langsung bergabung untuk melakukan pencarian, hingga berita ini dibuat upaya pencarian korban masih berlangsung dan korban belum dapat ditemukan.

Pada kesempatan ini Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ikwan Widarmono juga menghimbau masyarakat, agar untuk sementara waktu tidak beraktifitas di Sungai Kampar yang sedang mengalami pasang naik ini agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Tingginya permukaan air Sungai Kampar saat ini juga disebabkan pembukaan pintu pembuangan air dari waduk PLTA Koto Panjang, sebagai dampak tingginya curah hujan di daerah hulu Sungai Kampar.

Untuk itu sekali lagi diingatkan kepada warga masyarakat terutama yang berdomisili disekitar aliran sungai kampar, agar berhati-hati dan waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (Amri/Red)

Share :

Baca Juga

Apakabar INDONESIA

Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Eric Thohir Layak Evaluasi Kinerja Direksi Pelindo Belawan

Apakabar INDONESIA

KNTI Sumut Hadiri Kunjungan Kerja KKP Plt. Dirjen Perikanan Tangkap dan DPR RI 

Apakabar INDONESIA

Kemacetan Rutin di Gerbang Pelabuhan Internasional BNCT Tanpa Solusi

Apakabar INDONESIA

Pegawai BUMN Tak Berakhlak, Rizki Affandi Sebagai Corporate Secretary BNCT Pelindo (Persero) Blokir WA Wartawan

Apakabar INDONESIA

Pelayanan Bongkar Muat BNCT Pelindo Tak Optimal Terlantarkan Seorang Supir

Apakabar INDONESIA

Begini Cara DPRD Lampung Stabilkan Harga Singkong

Apakabar INDONESIA

Pelindo Group & FKS Group Sinergi Kembangkan Program Pemberdayaan Masyarakat 

Apakabar INDONESIA

Kapal Amerigo Vespucci Italia Perdana Sandar di Indonesia Pelabuhan Belawan