BELAWAN – newskabarindonesia.com: Jumadi alias Madi sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM) KM Super Jaya diduga tewas tersetrum aliran listrik sedang sandar di tangkahan buncuan Gabion didalam Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera PPS Belawan tuai perhatian publik, Sabtu (5/4/2025).
Terlihat garis polisi polres pelabuhan belawan terpasang dibagian pintu kamar mesin KM Super Jaya ditangkahan buncuan PPS Belawan itu.
Informasi berhasil dihimpun, Jumadi alias Madi mendadak ditemukan tidak bernyawa lagi didalam kamar mesin yang sebelumnya sempat saling sapa pada pekerja kantin tak jauh dari tangkahan buncuan Gabion Belawan.
“Sebelum KKM KM Super Jaya, Jumadi alias Madi meninggal dunia dan spontan dirinya sempat saling sapa. Tiba tiba kabar terdengar Jumadi alias Madi meninggal dunia”, ujar seorang wanita paruh bawa kepada media.
Disebut, Jumadi alias Madi bekerja sebagai Kepala Kamar Mesin KM Super Jaya warga Bengkalis, Kel. Belawan 1, Kec. Medan Belawan meninggal dunia hanya mendapat uang duka diperkirakan Rp. 3 (tiga juta rupiah) dari bos dimana dirinya bekerja.
Media mencoba mencari keberadaan dimana bos pemilik kapal ikan KM Super Jaya GT 138 dengan alat tangkap pukat teri itu milik Bun Hong dan media tak berhasil bertemu Bun Hong disebut pemilik KM Super Jaya.
“Lebih lanjut, awak media menunggu klarifikasi Kapolres Polres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan terkait tewasnya Jumadi alias Madi di kapal ikan KM Super Jaya itu”.
(Rikcy)