Lampung Utara – Tradisi bersih Desa yang ke 85 Desa Kemalo Abung Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara Gelar Wayang Kulit, sebagai wujud anak bangsa melestarikan budaya yang ada di NKRI
Dalam menyemarakan kegiatan bersih Desa yang diperingati bertepatan dalam momen HUT Kemerdekaan RI ke 74 tahun 2019 yang dilaksanakan Pemerintah Desa Kemalo Abung kali ini dihadiri oleh Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, yang diwakili Kepala Kesbangpol Fadli Ahmad itu juga, Kasi Intel, Hafiezd mewakili Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Yuliana Sagala bersama masyarakat itu digelar malam ini, Selasa (27/8/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Agung Ilmu Mangkunegara yang disampaikan Fadli Ahmad mengatakan, kegiatan bersih desa ini merupakan tradisi yang diwariskan secara turun menurun dalam melestarikan budaya bangsa.
“Melalui acara bersih desa ini kita semua bisa bersama menjaga kelestarian alam dan budaya bangsa. Karena ini adalah salah satu budaya yang diwariskan secara turun menurun yang harus tetap kita lestarikan,” ujar Fadli Ahmad.
Untuk itu, lanjutnya, sekecil apapun apa yang telah dilakukan untuk kemajuan Desa Kemalo Abung itu semua merupakan bentuk kepedulian dalam mendorong kemajuan daerah dan negara kesatuan Republik Indonesia.
“Untuk deteksi dini agar bersama kita memberitahukan kepada aparat jika ada persoalan ditengah-tengah masyarakat agar dapat dicarikan solusi jalan keluarnya,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu juga Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara, Yuliana Sagala melalui Kasi Intel, Hafiezd menyampaikan, permohonan maaf atas ketidak hadiran Kajari karena ada kegiatan lain yang tidak sempat hadir dalam kegiatan tersebut dan Kajari Lampung Utara memberikan apresiasi atas kegiatan bersih desa yanh masih terus dilestarikan tersebut.
“Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Utara mengapresiasi kegiatan bersih desa ini dalam melestariakan kebudayaan bangsa dan mengenalkan budaya terhadap anak-anak bangsa untuk terus dilestarikan,” ujar Hafiezd.
Sementara itu, Kepala Desa Kemalo Abung, Supriono menyampaikan bahwa tradisi bersih desa yang dilaksanakan masyarakat setempat sudah berlangsung sejak tahun 1936 lalu. Yang saat itu menurutnya, Desa Kemalo Abung dulu disebut Dusun Trimodadi menjadi Desa Trimodadi yang saat ini telah dimekarkan dan menjadi tiga desa salah satunya Desa Kemalo Abung, ada di Wilayah Kecamatan Abung Selatan.
“Menurut cerita, dulu sekitar 40 KK yang menempati lahan yang telah berbentuk kaplingan, saat itu merupakan jaman kolonelisasi, sehingga disebut trimodadi,” kata Supriono.
Pada acara bersih Desa tersebut, digelar pergelaran wayang kulit tersebut bertajuk Wahyu Mustiko Aji, (kepemimpinan ) dengan Dalang Suwardi dari Pringsewu, Lampung.(Bib//Yn)