Kampar,newsiabarindonesia.com Pasca banjir yang melanda wilayah Kabupaten Kampar Khususnya daerah aliran sungai Kampar, beberpa daerah atau desa mengalami banjir.
Sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah kabupaten Kampar melalui Tim Penggerak-Persatuan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Kampar, menyerahkan bantuan paket sembako di Kecamatan Kampar pada Jum’at (14/12/18).
Dimana sebanyak 270 paket sembako tersebut diserahkan didua Kecamatan yakni Kecamatan Kampar dan Kecamatan Tambang. Sebanyak 50 paket merupakan bantuan paket sembako dari K3S Kabupaten Kampar. Adapun setiap paket terdiri beras, minyak goreng, gula serta Indomie.
Dimana lokasi pertama bantuan diserahkan di Dusun 1 Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar. Dilokasi bantuan disambut langsung Camat Kampar Amri Yudo, Adrian kepada Desa serta masyarakat setempat dengan jumlah 50 paket . Selanjutnya di Desa Kota Tibun disambut Kepala Desa Hasbirullah, S. Pd juga secara simbolis diserahkan sebanyak 30 paket.
Usai sholat Jum’at, rombongan langsung mendistribusikan bantuan kemanusiaan berikutnya ke Desa Kuapan Kecamatan Tambang. Seperti biasa rombongan yang juga diikuti oleh Kepala Bidang Pelayan Sosial K3S Kabupaten Kampar dr Delfan menyerahkan secara simbolis di Desa Kuapan Kecamatan Tambang yang disambut Kepala Desa M Zen dengan sebanyak 60 paket.
Masih di Kecamatan Tambang, TP-PKK Kampar menyerah bantuan di Desa Palung Raya dan terakhir Desa Gobah.
Harni Yusnita selaku Bendahara Umum TP-PKK Kampar pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian TP-PKK Kampar kepada masyarakat.
Hal ini dilakukan PKK Kampar agar masyarakat kampar merasakan keberadaan pemerintah melalui TP-PKK dan K3S Kabupaten Kampar. Dimana dalam hal kemanusiaan TP-PKK akan terus peduli dengan 10 program pokoknya.
Selalu ketua rombongan juga menyampaikan semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat, sebab kalau dinilai dengan nilainya memang tidak begitu banyak. Akan tetapi nilai keikhlasan dari organisasi wanita terhadap sebagian masyarakat Kampar yang terkena musibah. (Amri/Red).
