Jakarta, newskabarindonesia.com : Menyikapi insiden perusakan Polsek Ciracas Jakarta Timur oleh sekelompok massa, Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi, S.Sos,.M.Si (Han) menyampaikan klarifikasi dalam jumpa pers di Media Center Markas Komando Daerah Militer Jaya, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2018).
Mewakili Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto, Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi menyampaikan pihak Kodam Jaya masih terus melakukan koordinasi secara intens dengan pihak Polda Metro Jaya.
“Kita terus koordinasikan, dan mencari tahu detail dan kebenarannya, apakah penyerangan Polsek yang dilakukan oleh sekelompok massa tersebut ada kaitannya dengan kejadian pemukulan anggota TNI di Arumdina tempo hari,” jelas Kapendam.
Masih dalam klarifikasi tersebut, Kapendam juga memastikan jika memang ada prajurit Kodam Jaya yang terlibat, pasti akan diproses sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya sudah terima arahan dari bapak Pangdam, dan bila memang ada anggota Kodam Jaya yang terlibat pasti akan kita proses sesuai aturan dan hukum yang berlaku,”terang Kapendam.
Lebih lanjut Kapendam menambahkan bahwa Kodam Jaya tetap menghormati proses penyelidikan dan menghimbau agar semua pihak dapat menahan diri hingga permasalahan dapat teratasi dengan menemukan akar persoalannya.
“Kami meminta siapa pun tidak cepat menarik kesimpulan bahwa sekelompok orang yang menyerang Mapolsek Ciracas adalah anggota TNI,” tandas Kapendam.(NVD/RED)