Antisipasi Balatkom dan Paham Radikalisme Kepada Babinsa, PNS, dan KBT Kodim 0503/JB

Apakabar INDONESIA

Jakarta, newskabarindonesia.com : Prajurit, PNS dan KBT Kodim 0503/JB menerima Sosialisasi antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Faham Radikal, Kamis, (13/12/2018).

Pembinaan Antisipasi Balatkom dan faham radikal Kodim 0503/JB Ta. 2018 merupakan tema yang diangkat oleh pemberi materi Kodim 0503/JB.

“Sebagaimana gerakan Komunis tersebut merupakan cara pandang yang cenderung anti agama dan selalu menolak sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila,”ujar Pasiter Kapten Kav Dwi Joko.

Masih dikatakannya, Komunis itu dapat muncul kepermukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya dapat memungkinkan. Sifatnya bahaya laten mengendap menunggu momen yang tepat, mengambil kesempatan untuk melaksanakan aksinya demikian penyampaian materi Balatkom.

Dalam menghadapi berbagai kemungkinan gangguan dan ancaman negara, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua Prajurit Babinsa, PNS serta KBT tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas Binter dilapangan.

“Guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi dikalangan Babinsa, PNS, serta KBT diwilayah Jakbar sehingga kita tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme yang saat ini sudah masuk ke semua kalangan terutama generasi muda,” imbau Kapten Inf Jefriansen Sipayung yang juga menyampaikan materinya Balatkom.

Kegiatan Sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal bagi prajurit Babinsa, PNS dan KBT (FKPPI, PPM, dll) Kodim 0503/JB ini bertujuan untuk menangkal akan timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman Nasionalisme terhadap nilai-nilai Pancasila serta wawasan kebangsaan kepada generasi Bangsa.

Agar tercipta kemanunggalan TNI dan Rakyat untuk mewaspadai terhadap upaya penyusupan Komunis di Indonesia.

“Bahaya laten itu tidak akan pernah mati, mereka hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru sesuai perkembangan jaman,”tutur Kapten Inf Abd Kholik saat mengisi materi lanjutan.

Giat Pembinaan Antisifasi Balatkom ini merupakan kegiatan program komando atas agar dapat di sosialisasikan ke para Warga setempat di mana Babinsa tsb berada. Giat tsb juga dihadiri oleh keluarga Besar TNI FKPPI, PPM serta warga binaan diwilayah Jakarta Barat.(NVD/DDR/RED)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!