Maluku Utara, newskabarindonesia.com : Ratusan Mahasisawa yang tergabung dari Empat Kampus di Maluku Utara kembali menggelar aksi di depan kediaman Gubernur Maluku Utara, tepatnya di Kelurahan Kalumpang Kota Ternate, Kamis 13/12/18.
Sekitar pukul 16.00 wit massa aksi tiba di lokasi kediaman Gubernur dan menyampaikan tuntutan terkait anjloknya harga kopra dan meminta pihak Pemerintah Daerah Prov. Maluku Utara untuk menemui massa aksi.
Dari pantawan newskabarindonesi.com sekitar 30 menit masa aksi menyampaikan tuntutan, pihak kepolisian polres ternate awalnya menegur dan meminta masa aksi agar segra membubarkan diri lantaran tidak memasukan surat pemberitahuan, namun massa aksi tidak mengindahkan dan tetap melanjutkan orasinya.
Hal ini membuat pihak kepolisian mengambil langkah untuk membubarkan massa aksi dengan cara menyirami massa aksi dengan Water Canon kurang lebih 20 menit lamanya tanpa perlawanan hingga ahirnya massa aksi membubarkan diri.
Hingga berita ini di publis, massa aksi yang mengatas namakan Koalisi Perjuangan Rakyat (KOPRA) Maluku Utara yang di pimpin oleh Fernando Bae ini tidak ada korban jiwa maupun di amankan oleh pihak kepolisian. (M.S:Red)