Pemkab Lampura Segera bangun Play Over

Apakabar INDONESIA Lampung Utara

Lampung Utara : Program perencanaan pembangunan infrastruktur, perbaikan pasar dan pembangunan play over serta menara sepertinya akan segera terlaksana di tahun 2019/2020 mendatang.

Pembangunan itu Rencana Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Utara untuk melakukan perbaikan dan terus melakukan pembangunan di Bumi Ragem Tunas Lampung akan berjalan normal.

Pembangunan tersebut terlaksana dikabarkan pemkab Lampung Utara mengajukan pinjaman ke Bank Jawa Barat (BJB) sebesar Rp325 miliar, saat ini tengah dalam pembahasan di lembaga legislatif atau Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) setempat untuk mendapatkan persetujuan.

Dari wacana itu terlihat mulai terjalin kerjasama dan sepertinya segera terealisasi. Hal itu terlihat dari kunjungan pihak BJB dibawah pimpinan Dicky Syahbandinata selaku Senior Vice Pressident Corporate dan Commercial Division bersama timnya berada di Pemkab Lampung Utara, Kamis (1/8/2019).

Meski didesak para awak media untuk mengetahui titik terang dari informasi tersebut pihak BJB masih enggan untuk blak-blakan menyampaikan kabar terkait pinjaman tersebut.

“Kami kesini silaturahmi, kami mendukungan pembangunan lampung, kami sudah sangat suport pemerintah dan mendukung pembangunan yang ada di Lampung,” kata Dicky Syahbandinata.

Dia juga menyampaikan sebagai suport dari pihak BJB untuk terlaksananya perjalanan lembangunan di daerah Lampung khususnya di Kabupaten Lampung Utara pihak BJB sudah pernah merealisasikan permintaan kerjasama itu dan untuk pengajuan pinjaman sebesar Rp325 miliar Pemkab Lampung Utara, dirinya masoh enggak untuk mengungkapkan berapa yang akan terealisasikan. Namun dia menyatakan pastinya pihak BJB akan memberikan yang terbaik.

“Rencana pengajuan itu ada, kami datang ke sini menemui wakil bupati, kami suport pembanguan di lampung. Kita pernah suport untuk pembangunan infrastruktur, jadi ini lebih pada silaturahmi dalam memberikan suport untuk pembangunan di Kabupaten Lampung Utara,” ujarnya, seraya menyatakan bahwa pengajuan pinjaman itu akan melalui proses persetujuan selain dari DPRD juga ada persetujuan dari Mendagri, “dan Insya Allah kita akan memberikan yang terbaik,” lanjut Dicky.

Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Utara, Budi Utomo ketika diwawancarai awak media yanh didampingi, Kabag Hukum, Hendri menuturkan, dari pengajuan pinjaman itu masih dalam proses di DPRD setempat dan akan dipergunakan untuk pembangunan dan pengembangan daerah.

“Rencananya akan dialokasikan untuk pengembangan rumah sakit, pasar pagi dan pasar central kotabumi, pembangunan infrastruktur penghubung antar desa,” ungkap Budi Utomo.

Sedangkan untuk jaminan dalam pengajuan pinjaman tersebut, menurutnya tidak ada jaminan lain, selain dari besaran anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Lampung Utara, masa jabatan kepala daerah setempat.

“Jaminannya ia adalah APBD, masa jabatan, berapa besaran APBD Lampung Utara itu yang menjadi jaminannya,” pungkasnya. (Bib/yn)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!