JATENG, newskabarindonesia.com – Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M, menyampaikan bahwa kehidupan beragama warga Dusun Porot, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menjadi model atau contoh kampung toleransi antar umat beragama. Porot juga menjadi contoh dalam menjaga persatuan dan kesatuan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Di sini saya melihat sesuatu yang unik, kerukunan/kehidupan beragama masyarakat cukup bagus, toleransinya cukup tinggi. Di sini ada Masjid, Gereja, Vihara, dan Pura yang saling berdekatan dan berdampingan, tetapi mereka hidup saling menghargai, ” ujar Kasdam saat menghadiri acara HUT RI ke-74 di Lapangan Dusun Porot, Desa Getas, Kecamatan Kaloran, Sabtu (24/8/2019).
Ia mengatakan, di dusun ini meskipun agama mereka berbeda-beda, namun warga disini, satu sama lain saling menghormati dalam kehidupan sehari-hari.
“Bahkan ada salah satu keluarga yang anggota keluarganya memeluk agama yang berbeda, namun tetap hidup rukun dan damai,” terangnya.
Perlu diketahui bahwa bangsa Indonesia terdiri aneka berbagai suku, agama, ras,. Saat ini sudah ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin memecahbelah NKRI dan mencoba mengangkat isu-isu negatif tentang agama, suku, ras,
“Guna menyikapi hal tersebut, maka kita harus bijak dalam bermedsos, karena kita ketahui bersama bahwa berita di medsos tidak bisa dihindari dan tidak terbendung lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa menambahkan, kampung ini menjadi model terwujudnya suatu toleransi yang cukup bagus.
“Disini saya ingin melihat secara langsung. Tentunya ingin mengangkat ini menjadi suatu model yang bisa menjadi contoh bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa kerukunan di Dusun Porot tidak disangsikan lagi. Hal tersebut nampak dari berbagai aktivitas sosial yang dijalani sehari-hari bersama antar umat beragama, baik itu yang beragama muslim maupun nonmuslim.
“Kami mengajak kepada seluruh segenap warga dusun Porot untuk terus menjaga dan memelihara kerukunan antar umat beragama,” tandasnya.
Selanjutnya dilaksanakan kegiatan silaturahmi bersama lintas tokoh agama dan pemberian bantuan di Vihara, TPQ dan Gereja.
Turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Bupati Temanggung H.M. Al Khadiqz, Aster Kasdam Kolonel Inf Jaelan, Kapendam IV/Dip, Letkol Kav Susanto, Dandim dan Forkopimda Kab. Temanggung, Lurah Getas Dwiyanto, tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Getas, Kec. Kaloran.(Iv)