YOGYAKARTA, newskabarindonesia.com -Untuk menggali nilai sejarah kerajaan Islam di wilayahnya, Komandan Kodim (Dandim) 0734/Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudin, S.H, M.Hum beserta jajarannya melakukan ziarah ke makam kerajaan Mataram Islam dan Raja-raja Mataram di Kota Gede Yogyakarta, Jum’at (06/9/2019).
Dandim 0734/Yogyakarta Kolonel Arh Zaenudin mengatakan, bahwa kerajaan Mataram Islam merupakan salah satu kerajaan yang turut mewarnai berdirinya bangsa Indonesia. Perjalan sejarah Kerajaan Mataram Islam mengandung nilai-nilai yang begitu bermakna dan luar biasa, baik dari aspek sosial budaya, pendidikan maupun aspek lain dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Untuk menggali nilai-nilai sejarah Kerajaan Mataram Islam yang menjadi bagian dari wilayah tanggung jawabnya Kodim 0734/Yogyakarta, anggota Kodim khususnya para Perwira perlu melakukan napak tilas ke Kerajaan Mataram Islam yang salah satunya dengan melaksanakan Ziarah ke Makam Raja-raja Mataram,”terangnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Kodim 0734/Yogyakarta bertanggung jawab terhadap pembinaan wilayah khususnya Kota Yogyakarta yang juga merupakan pusat kerajaan Mataram saat ini. Oleh karenanya, seluruh personel Kodim khususnya Perwira Kodim 0734/YKA harus memahami bagaimana sejarah Mataram.
“Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memahami sejarah, diantaranya ziarah ke makam Raja-Raja Mataram. Disini kita juga dapat belajar dengan mendengarkan Juru Kunci Mbah Suratijan yang akan menceritakan secara lengkap Panembahan Senopati yang merupakan Raja Mataram I (1567-1601), yang mempunyai nama asli Danang Sutawijaya yang lebih dikenal dengan Sutawijaya,” ujarnya.
Menurut Ia, meyakini bahwa pendekatan budaya merupakan salah satu metode yang cukup efektif dalam pembinaan teritorial.
“Dengan memahami sejarah maka kita bisa memetik nilai-nilai dan hikmah dibalik sejarah tersebut, baik positif maupun negatif,” jelasnya.
Selain ziarah ke makam Panembahan Senopati, Dandim beserta rombongan dengan menggunakan pakaian adat Jogja juga mengunjungi tempat pemandian Sendang Sliran serta dilanjutkan Sholat Ashar berjamaah.(Iv)
About The Author
