Mayat Penuh Luka Bacok di Temukan di Perkebunan Panai Hilir.

Apakabar INDONESIA Hukum dan Kriminal

Labuhanbatu-Newskabarindonesia.com : Santer penemuan mayat laki laki dalam parit perkebunan PT. SAB/KSU amalia panai hilir kabupaten labuhanbatu. Rabu (30/10/2019)

Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tragis Rabu sekitar pukul, 18.00 wib usai dua orang teman nya melapor kekantor Kepolisian Sektor Panai Hilir adanya firasat yang gak baik dan tiba putus kontak telepon selama satu hari. BN, Inisial, Teman korban, Warga Sei Sialai, Desa Wonosari menceritakan kepada awak media

Ia, kami merasa aneh, kereta pak burhan dipakai korban sampai esok hari nya tak kunjung dikembalikan. Selanjutnya telepon pak sanjai tidak aktif sementara telpon korban meninggal aktif tapi tidak diangkat, akhirnya saya dan pak Burhan mendatangi kantor Kepolisian Sektor Panai Hilir.

Awal cerita Mula nya kami berempat berniat rencana masuk ke dalam perkebunan PT SAB/KSU AMELIA. setiba nya ditengah jalan kami berdua dengan pak burhan mampir disalah satu warung di Desa Wonosari. Tak lama kami menunggu Korban dan pak sanjai datang berboncengan menghampiri kami, selanjutnya mengucapkan “BIAR KAMI BERDUA SAJA YANG MASUK KEDALAM, KALIAN TAK USAH IKUT, SAYA PINJAM KERETA PAK BURHAN YA, SAYA BERDUA SAMA PAK SANJAI. Ujar Korban dalam penjelasan BN tersebut.

Saya sempat melarang korban karna takut terjadi hal buruk “sebab hari senin lalu saya melihat tiga orang lelaki menjijing sajam di duga penjaga palang keluar masuk perkebunan, Namun korban tak peduli lalu ia meninggalkan kami berdua diwarung kopi.

“Korban bersama pak sanjai masuk kedalam areal perkebunan yang saya ingat pada hari itu seputaran pukul 13.00 wib,

“Hingga pukul 15.00 Wib saya dan pak burhan masih berkomunikasi lewat telpon dengan korban, Yakni telpon milik pak Burhan. Tetapi setelah pukul, 15.30 wib, saya hubungi kembali lewat telpon, Aneh nya masuk tapi tidak diangkat

Aneh nya, hingga malam hari telpon nya masih aktif, Namun tak kunjung diangkat, hingga esok hari kami pun melapor ke pihak Kepolisian sektor Panai Hilir,

“Usai melapor, saya bersama pak burhan dan personil polsek panai hilir melakukan pencarian di areal perkebunan. Sungguh naas, sekira pukul, 18.00 wib korban ditemukan tewas berada di dalam parit diareal belakang mess perkebunan, ucap BN bernada duka.

Sementara nasib teman nya yang bernama pak sanjai belum ditemukan, Nomor telpon nya tidak aktif dihubungi.

Pantauan awak media , saat korban dibawa ke Puskesmas Kota Sei Berombang. Tangan, badan dan kepala penuh luka bacok, perut juga di tusuk, kuat dugaan pelaku lebih dari satu orang pada aksi menyerang membabi buta.

Kapolsek Panai Hilir, AKP Budiarto membenarkan peristiwa tersebut.

benar ,ada korban dibunuh dengan menggunakan senjata tajam. Luka korban cukup parah, kita temukan diparit perkebunan

Semua Masih dalam penyelidikan, kita terus berupaya secepat nya pelaku dapat segera tertangkap, Tutup Kapolsek AKP Budiarto.

Hingga rabu malam, Teman korban bernama panggilan pak sanjai belum ditemukan, kontak seluler nya tidak dapat dihubungi. Info terkini
(A. Lubis/red)

About The Author

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...!