Labuhanbatu-newskabarindonesia.com : Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) inisial SS yang bertugas sebagai staf di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Labuhanbatu diduga ikut menerima Dana Badan Usaha Milik Desa (PMDes) Desa S3 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumatera sebesar Rp.392.000.000.
Tri Hartono kades s3. Aek nabara sebelumnya menyampaikan kepada wartawan bahwa BUMDes Desa S3 Aek Nabara telah disepakati dan diputuskan membuka pangkalan gas dengan kuota 2000 tabung dengan menggunakan dana BUMDes Rp.392.000.000.
Dana tersebut untuk mengurus izin dan DO pangkalan gas tersebut yang berlokasi di Desa S3, mengingat masyarkat sangat susah untuk memperoleh gas elpiji 3 Kg karena di daerah kami tidak ada pangkalan gas jelas Kepala Desa S3.
Kepala Desa S3 juga menjelaskan bahwa setelah dana BUMDes di cairkan dari salah satu Bank, dana tersebut diserahkan kepada oknum PNS inisial SS dan temannya RD (45) warga Desa Pematang Seleng Kecamatan Bilah Hulu.
Pengambilan uang tersebut secara bertahap untuk mengurus izin, DO dan pembelian tabung gas 3 Kg sebanyak 2.000 tabung.
Uang yang telah dikeluarkan sebesar Rp.392.000.000,- tetapi tabung gas yang masuk baru berjumlah 560 tabung, jelas Tri Hartono.
Di akui Tri Hartono , kalau dana tersebut masih tersisa lebih kurang Rp.200.000.000 yang ada pada oknum PNS inisial SS.
Kami telah telah berupaya melayangkan surat tertulis kepada Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu untuk penyelesaian masalah ini, jelas Kades S3.
Untuk memastikan oknum PNS inisial SS tim awak media berkunjung ke Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (21/2/2020) untuk memastikan keberadaan SS, dan dari daftar hadir benar bahwa SS bertugas di Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu sebagai staf bagian perekonomian. (A. Lubis/red)
About The Author
